Menpora Amali Berharap PON Melahirkan Talenta Atlet Daerah Untuk Mengisi Timnas Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan salah satu tujuan PON adalah sukses prestasi. Untuk kepentingan nasional diharapkan sukses prestasi ini ditandai dengan lahirnya telenta-talenta atlet baru yang akan mengisi Tim Nasional Indonesia.

Menpora Amali Berharap PON Melahirkan Talenta Atlet Daerah Untuk Mengisi Timnas Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan salah satu tujuan PON adalah sukses prestasi. Untuk kepentingan nasional diharapkan sukses prestasi ini ditandai dengan lahirnya telenta-talenta atlet baru yang akan mengisi Tim Nasional Indonesia.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Banda Aceh: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan salah satu tujuan PON adalah sukses prestasi. Untuk kepentingan nasional diharapkan sukses prestasi ini ditandai dengan lahirnya telenta-talenta atlet baru yang akan mengisi Tim Nasional Indonesia.

"PON harus melahirkan talenta-talenta atlet daerah yang nantinya bisa mengisi Tim Nasional," kata Menpora Amali, usai melaunching Maskot, Logo, dan Tagline PON ke-21 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Sabtu (28/1) pagi.

"Tidak dapat terelakkan bahwa atlet-atlet Timnas cabor-cabor akan dimakan usia, jadi harus ada yang masuk menggantikan, ini diharapkan dari PON ini," ucapnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa idealnya secara berjenjang hasil dari PON akan mengisi SEA Games, dari SEA Games naik ke Asian Games, dan terakhir menuju Olimpiade sebagai puncaknya.

"Meskipun sekarang belum, idealnya nanti dari PON naik ke SEA Games, naik lagi ke Asian Games, dan puncaknya Olimpiade, secara berjenjang semestinya begitu," tambahnya.

Oleh karenanya diharapkan atlet-atlet itu murni dari daerah masing-masing, hingga ketika mengisi Timnas ada kebanggaan daerah dengan jenjang-jenjang yang akan dilalui. Meskipun ada mutasi atlet antar daerah, aturan yang sudah ada harus ditegakkan.

"Dengan jenjang itu akan menjadi kebanggaan daerah seluruh Indonesia. Mutasi atau perpindahan atlet sudah ada aturannya, KONI sudah mengatur, untuk jangka waktu tertentu sudah tidak boleh," pungkasnya. (cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN