Menpora Amali: Karang Taruna Organisasi Kepemudaan yang Punya Struktur Hingga RT/RW

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-61 yang diperingati pada hari ini, Minggu 26 September 2021.

Menpora Amali: Karang Taruna Organisasi Kepemudaan yang Punya Struktur Hingga RT/RW Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-61 yang diperingati pada hari ini, Minggu 26 September 2021.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-61 yang diperingati pada hari ini, Minggu 26 September 2021.

“Selamat Ulang Tahun yang ke-61, semoga Karang Taruna makin eksis tengah-tengah masyarakat. Dan, Karang Taruna menjadi pilihan berorganisasi di Indonesia,” kata Menpora Amali saat menyampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-61 secara virtual, Minggu (26/9) siang.

Dalam sambutannya, Menpora Amali menilai organisasi Karang Taruna di usianya yang ke 61 ini sudah melalui dinamika yang cukup panjang dan turut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

“Menurut saya, Karang Taruna adalah satu-satunya organisasi yang mempunyai struktur kepengurusan sampai di tingkat RT/RW. Memang kepengurusan yang punya struktur sampai di tingkat bawah ini adalah kepengurusan yang memberikan kontribusi positif kepada pembangunan bangsa dan negara kita,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali mengajak Karang Taruna untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan aktivitasnya. Terutama saat ini di tengah pandemi covid-19 yang sedang dihadapi seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia. 

“Pemerintah sekarang ini sedang berusaha sekuat tenaga untuk melakukan berbagai hal bagaimana menangani pandemi dari sisi kesehatannya, dari sisi sosial atau bantuan sosial dan juga membangkitkan kembali ekonomi masyarakat. Peran Karang Taruna sangat strategis, peran Karang Taruna sangat signifikan apabila digerakkan karena dia punya struktur sampai ke tingkat bawah,” harapnya.

Disamping itu, menurut Menpora Amali, saat ini generasi muda menghadapi berbagai tantangan di tenga masyarakat. Terutama pengaruh penyalahgunaan narkoba, intoleransi, sifat-sifat konsumtif, hedonisme dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya berharap Karang Taruna bisa hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan solusi, arahan terhadap langkah dan gerak generasi muda kedepan.

“Sehingga generasi muda, khususnya yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna benar-benar menjadi tumpuan harapan untuk bangsa di masa depan,” tukasnya.

Selain itu, kedepan bangsa ini akan berhadapan dengan bonus demografi dimana usai produktif lebih banyak dari yang tidak produktif. Menurutnya, hal ini akan menjadi keuntungan bagi bangsa Indonesia kalau generasi mudannya dipersiapkan.

“Tapi kalau kita salah mengelola bonus demografi ini, maka itu akan menjadi mudarat, akan membebani bangsa ini,” jelasnya.

Dengan demikian, Presiden Joko Widodo selalu memberikan arahan kepada jajarannya di kabinet Indonesia Maju untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusian (SDM) kita yang tangguh dan mampu bersaing, kreatif dan inovatif.

“Supaya apa? supaya bisa memanfaatkan bonus demografi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto, mengatakan bahwa Karang Taruna dalam 61 tahun perjalanan hadir dan konsisten mendarmabaktikan karya bakti dan pengabdian sosial untuk bangsa, negara dan masyarakat.

“Karya bakti dan pengabdian sosial yang sesuai dengan spirit dan jiwa kesetiakawanan sosial serta solidaritas sosial dalam memerankan diri sebagai perekat sosial dan penyambung solidaritas, melahirkan wirausahawan dan pengusaha yang berwatak sosial dan mandiri, melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berbakti dan berjiwa sosial serta meneguhkan peran sebagai penjaga moral dan karakter bangsa,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta karang taruna harus mampu melahirkan kepemimpinan berwatak sosial kader-kader muda yang menjadi kekuatan moral untuk melakukan perubahan dan kontrol sosial dalam masyarakat.

“Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang lahir dari, oleh dan untuk masyarakat. Karang Taruna memiliki peran sosial yang strategis menjadi perekat sosial dan penyambung solidaritas sosial berdiri di gada terdepan melawan kemiskinan dan kekejaman,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta Karang Taruna berkontribusi pada penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, ekonomi produktif di desa dan kelurahan. Sehingga akan lahir lebih banyak wirausahawan, entrepreneur dan sociopreneur dari Karang Taruna.

"Saya berharap karang taruna bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya menyatakan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleransi, dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa," katanya
Turut hadir dalam acara ini, Presiden Joko Widodo, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto dan lainnya.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN