Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengajak para pelajar khususnya tingkat SMA di Ternate untuk berani bermimpi. Karena mimpi merupakan awal dari upaya mencapai kemajuan.
Ternate: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengajak para pelajar khususnya tingkat SMA di Ternate untuk berani bermimpi. Karena mimpi merupakan awal dari upaya mencapai kemajuan.
Ajakan itu disampaikan Menpora saat menjawab pertanyaan para siswa-siswi di SMA Negeri 5 Ternate, Jalan Batu Angus, Duda Duda, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis (17/7) siang.
Salah satu pertanyaan yang disampaikan para siswa adalah perihal dukungan Pemerintah Pusat khususnya Kemenpora RI dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara di daerah. Menpora Dito kemudian memaparkan perihal beasiswa bidang olahraga untuk mahasiswa dan pelajar Indonesia.
"Kami di Kemenpora pekan lalu baru saja meluncurkan akses untuk beasiswa tahap pertama untuk kuliah mengambil S2 di seluruh dunia. Jadi beasiswa ini bisa dipakai bagi nanti adik-adik yang sudah lulus sarjana ingin kuliah di Amerika Serikat, di Inggris, di Belanda, tidak ada batasan," terang Menpora.
Beasiswa ini, sambung Menpora Dito, bukan hanya diberikan untuk jenjang S2. Melainkan juga direncanakan untuk jenjang S1 yang tengah dipersiapkan bisa diluncurkan tahun 2025 ini.
"Insyaallah pada tahun ini kami juga akan meluncurkan beasiswa khusus untuk sektor olahraga, untuk S1-nya. Jadi nanti adik-adik semuanya yang kelas 12 kalau punya mimpi ambil kuliah di luar negeri maupun di Jakarta, di manapun, kita nanti akan ada beasiswa untuk S1-nya," urai Menpora.
Menpora Dito menyebut beasiswa ini khusus diperuntukkan bidang olahraga, baik medis olahraga, sport science, teknologi olahraga, hingga manajemen olahraga. Pemberian beasiswa ini merupakan upaya Kemenpora untuk mengintervensi dan memberikan pemerataan pendidikan guna menaikkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia.
"Jadi tunggu saja programnya. Yang paling penting adalah adik-adik semua di SMA ini harus berani memiliki mimpi. Kalau tanpa mimpi tidak akan ada langkah-langkah menuju kemajuan. Harus berani punya mimpi. Mimpi itu gratis, jadi jangan takut," tegas Menpora Dito. (luk)