SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NO.PRH-08-06/2022
Apresiasi Perjuangan Greysia Polii, Menpora Amali: Terima Kasih Telah Harumkan Indonesia Pada Ajang Internasional
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Greysia Polii atas prestasi yang dicapainya pada olahraga bulu tangkis. Prestasi yang dibikin Greysia itu jelas mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.
Demikian disampaikan Menpora Amali dalam acara Testimonial Day Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6). Greysia mengalami jatuh bangun dalam karier profesionalnya, hingga akhirnya mampu meraih medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
“Hari ini kita akan melepas Greysia dari dunia keprofesionalannya. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih pada Greysia yang telah mengharumkan Indonesia diajang olahraga internasional,” kata Menpora Amali.
“Kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, meskipun Greysia sudah istirahat dari dunia keprofesionalannya, tetapi dia tetap menjadi bagian kami, karena Greysia Polii adalah ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” sambung Menpora Amal.
Lebih lanjut, Menpora Amali menyampaikan masa purnaprestasi atlet berprestasi terjamin. Hal ini berdasarkan perintah dari Presiden Joko Widodo.
“Karena perintah dari Bapak Presiden Joko Widodo, atlet berprestasi ditawarkan, kalau mau silakan jadi ASN, demikian pula sekolahnya,” jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali berharap PBSI mampu terus membina atletnya untuk bisa tetap meraih prestasi dalam ajang yang akan diikuti kedepannya.
“Pemerintah berharap akan ada lagi atlet-atlet yang lahir dan terus mampu menciptakan prestasi. Cabang olahraga bulu tangkis ini merupakan salah satu yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional,” terang Menpora Amali.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna menilai Greysia Polii merupakan sosok atlet yang cerdas, multitalenta, dan tidak mudah menyerah.
“Greysia mencermati, tekun dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan tenang. Ini membutuhkan kecerdasan tentunya,” kata Firman.
“Dia juga merupakan seorang yang multitalenta, bisa juga bermain musik. Kemudian, Greysia pernah mengalami cedera dan dia tidak menyerah serta terus berusaha. Puncaknya bersama Apriyani Rahayu, dia berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo,” pungkasnya.
Jakarta, 12 Juni 2022
Humas Kemenpora RI