Jadi Narasumber di FMB9, Menpora Amali Tegaskan DBON Adalah Solusi Pembenahan Ekosistem Olahraga Nasional

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9 secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (13/9). Menpora Amali menyampaikan saat ini Kemenpora juga telah memiliki desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON.

Jadi Narasumber di FMB9, Menpora Amali Tegaskan DBON Adalah Solusi Pembenahan Ekosistem Olahraga Nasional Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9 secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (13/9). Menpora Amali menyampaikan saat ini Kemenpora juga telah memiliki desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON. (foto:rayki/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9 secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (13/9). 
Menpora Amali menyampaikan saat ini Kemenpora juga telah memiliki desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON. 

Dalam desain besar itu, Menpora Amali menuangkan olahraga yang dibahas mulai dari hulu sampai hilir. "Desain besar olahraga nasional ini lahir setelah adanya arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang memerintahkan kami dan stakeholder terkait yaitu mereview ekosistem keolahragaan nasional,” ujar Menpora Amali.

Menpora juga menegaskan olahraga merupakan hal penting dalam membangun karakter bangsa.“Olahraga menjadi penting membangun karakter bangsa, untuk nasionalisme, dan patriotisme. Kegiatan olahraga harus dipandang sebagai investasi, bukan biaya semata. Kita harus ubah paradigma bagaimana olahraga ini menjadi kebutuhan,” kata Menpora Amali. 

Menpora Amali mengibaratkan, saat ini olahraga belum ditempatkan sebagai menu utama makanan. Melainkan sebagai makanan pembuka atau penutup. Padahal, Menpora Amali mengharapkan pembangunan sumber daya manusia yang memiliki karakter dan memiliki kemampuan untuk bersaing. 

“Selama ini kita menempatkan olahraga kalau saya sering ibaratkan ini bukan sebagai makanan utama, tetapi makanan pembuka atau penutup. Padahal kita mengharapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkaratker, yang tangguh, yang punya kemampuan untuk bersaing,” jelas Menpora Amali. 

Disamping itu, Menpora Amali menyampaikan jika atlet harus memiliki karakter kerja keras, disiplin, dan sportivitas. Sebab, menurutnya, itu merupakan rohnya dalam olahraga. Selain itu, setiap atlet juga diminta harus memiliki semangat optimis disetiap pertandingan. 

“Ini dibuktikan oleh atlet Paralimpiade Tokyo. Mereka sangat optimis dan menunjukkan bahwa mereka sama dengan atlet Olimpiade. Selain itu, kerja sama tim sangat dibutuhkan. Sehebat apapun dia kalau tidak bisa bekerja sama, maka nggak bisa berprestasi,” jelas Menpora Amali. 

“Lalu kita juga mendorong olahraga ini menjadi industri dan bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan publik. Olahraga harus menjadi yang utama, menjadikan kita bugar dan prestasi,” pungkas Menpora Amali. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN