Pembinaan Atlet Paralimpiade Masuk dalam DBON, Menpora Amali Ingin Jumlah Atlet di Paralimpiade Paris 2024 Bertambah

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, pembinaan untuk atlet paralimpiade telah dimasukkan didalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu disampaikan Menpora Amali saat kembali menjemput kedatangan para atlet paralimpiade usai berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pembinaan Atlet Paralimpiade Masuk dalam DBON, Menpora Amali Ingin Jumlah Atlet di Paralimpiade Paris 2024 Bertambah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, pembinaan untuk atlet paralimpiade telah dimasukkan didalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu disampaikan Menpora Amali saat kembali menjemput kedatangan para atlet paralimpiade usai berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. (foto:raiky/kemenpora.go.id)

Tangerang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, pembinaan untuk atlet paralimpiade telah dimasukkan didalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu disampaikan Menpora Amali saat kembali menjemput kedatangan para atlet paralimpiade usai berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Pembinaan untuk atlet paralimpiade ini sudah kita masukkan dalam DBON. Jadi, bukan hanya untuk pembinaan olimpiade tapi juga pembinaan untuk paralimpiade," kata Menpora Amali pada jumpa persnya di VVIP Room, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9) malam.

Menurut Menpora Amali, dengan adanya DBON dapat menjadi tempat untuk meningkatkan prestasi para atlet dengan maksimal di kancah dunia. " Mudah-mudahan dengan kita sudah ada DBON, yang insyaallah akan diluncurkan Bapak Presiden pada Haornas 9 September mendatang, mudah-mudahan akan menjadi tempat untuk meningkatkan prestasi atlet baik olimpiade dan paralimpiade," harap Menpora Amali.

Untuk masuk ke ajang paralimpiade ini lanjutnya, tidaklah mudah, ada kualifikasi ketat yang harus diikuti. Di Paralimpiade, Tokyo 2020 Indonesia menurunkan 23 atletnya untuk mengikuti 7 cabang olahraga yang dipertadingkan. 

"Alhamdulillah kita memberangkatkan 23 atlet untuk mengikuti 7 cabang olahraga. Saya berharap mudah-mudahan untuk Paralimpiade tahun 2024 di Paris, kita bisa meloloskan lebih banyak atlet. Bisa mengikuti lebih banyak cabang olahraga. Sehingga potensi untuk kita mendapatkan medali dan prestasi-prestasi akan terbuka lebar," urai Menpora.

"Selamat untuk atlet dan pelatih. Kita akan berjuang kembali untuk Paralimpiade di Paris tahun 2024 mendatang,semoga atlet yang akan bertanding di Paralimpiade lebih banyak lagi," tutup Menpora Amali. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN