Dirja Wihardja, Pelatih Tangan Dingin yang Selalu Lahirkan Talenta Baru Atlet Angkat Besi

Senin, 14 September 2020
Bagikan:

Jakarta: Pada puncak peringatan Haornas 2020, (9/9) lalu, nama pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja disebut oleh Menpora RI Zainudin Amali sebaga salah satu penerima penghargaan insan olahraga kategori Satyalancana Dharma Olahraga. Bagaimana kiprah dan perjalanan Dirja..? 

Dirja terlahir dari keluarga pecinta angkat besi. Ada 5 (lima) dari 7 (tujuh) orang laki - laki dalam keluarga besarnya yang menekuni olahraga ini. Salah seorang kakak Dirja yang juga menjadi andalan angkat besi Indonesia pada masanya, ialah Hadi Wiharjda.

Ia sendiri, mulai jatuh hati kepada angkat besi sejak duduk di kelas 1 SMP. Mengawali karir sebagai atlet, Dirja memutuskan banting stir menjadi pelatih. Ia merasakan bahwa panggilan dirinya adalah untuk membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Hal itu Ia temukan, ketika dirinya melatih bibit - bibit baru angkat besi Indonesia. 

Dirja Wihardja dikenal sebagai salah seorang pelatih yang turut andil melahirkan bintang dari cabang olahraga angkat besi. Lewat tangan dingin Dirja, selalu lahir juara - juara baru yang mengharumkan nama Indonesia di pentas angkat besi dunia.  

Dirja seakan sudah memiliki pola tersendiri dalam menemukan bakat. Ia selalu mengedepan regenerasi. Ia menggabungkan latihan antara atlet junior dan senior agar mereka dapat saling mengamati, saling belajar dan memotivasi.  Ia percaya bahwa, selain bakat, postur tubuh serta teknik angkatan, attitude juga menjadi hal yang penting agar menjadi juara. 

Hal ini selalu ditekankan kepada atlet junior maupun senior. Selain program dan sistem latihan yang ia terapkan, Dirja mengakui bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenpora RI sangat membantunya melahirkan para juara. Terutama jika menyangkut hal - hal yang berbau perkembangan ilmu dan teknologi serta penerapannya sebagai bagian dari latihan para atlet. 

"Terutama Kemenpora yang selalu mensupport angkat besi ya, sejak kita mulai pelatnas Asian Games di tahun 2018. Intinya kan, latihan angkat besi tidak selalu besi terus. Jadi seperti peralatan yang lain itu, yang menuju ke IPTEKnya itu selalu di support. Tentu bukan alat aja, SDM-nya juga disediakan. Sport science ilmu yang selalu berkembang, jadi kita harus mengikuti setiap saat untuk kebaikan kita," Imbuh Dirja.  

Dibawah komando Dirja, cabang olahraga Angkat besi Indonesia menyumbang medali perak pada Olimpiade London tahun 2012. Prestasi yang sama juga ditorehkan pada olimpiade Rio De Jenairo tahun 2016. Saat ini, tercatat sudah 3 orang atlet angkat besi Indonesia mengantongi tiket Olimpiade Tokyo 2021. 

Mereka adalah Eko Yuli Irawan (kelas 61 kg), Windy Cantika Aisyah (kelas 49 kg) dan Nurul Akmal daru kelas (+87 kg). Sementara itu, 2 orang lagi yakni Rahmat Erwin Abdullah dan Triyatno (kelas 73 kg) sedang mengumpulkan poin agar lolos kualifikasi. Ia bersama seluruh tim pelatih sedang berjuang memberikan program latihan terbaik, agar dapat memperbaiki pencapaian Indonesia di Olimpiade 2021.(sin) 

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile