Menpora Amali Sambut Baik Kowani Sinergi dengan Kemenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali  menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melalui virtual dalam rangka kerjasama dibidang kepemudaan maupun olahraga khususnya bagi kaum perempuan, Kamis (29/7) siang, dari ruang sidang Kemenpora.

Menpora Amali Sambut Baik Kowani Sinergi dengan Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali  menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melalui virtual dalam rangka kerjasama dibidang kepemudaan maupun olahraga khususnya bagi kaum perempuan, Kamis (29/7) siang, dari ruang sidang Kemenpora.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali  menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melalui virtual  dalam rangka kerjasama dibidang kepemudaan maupun olahraga khususnya bagi kaum perempuan, Kamis (29/7) siang, dari ruang sidang Kemenpora.

 "Awalnya kami membuat surat untuk Kemenpora terkait penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 secara virtual. Apalagi momentumnya sangat tepat baru selesai Olimpiade Tokyo. Mudah-mudah para juara olimpiade ini bisa memotivasi kaum milinial kita," ujar Ketua Kowani Marlinda Irwanti.

Walaupun di Kowani pengurusnya Ibu-ibu,  tapi menurut Marlinda, Kowani punya sekolah-sekolah yang ada di 97 yayasan  anggota Kowani. "Jadi kami mengajak para ketua yayasan untuk ikut audiensi hari, apabila nanti Pak Menpora berkenan melakukan MoU antara Kemenpora dengan Kowani maka semoga bisa diakses oleh 97 organisasi perempuan anggota Kowani," ucapnya.
 
Ia melanjutkan, anggota Kowani cukup banyak berrjumlah sekitar 80 juta dan ini merupakan SDM-SDM milinial yang bisa kerjasama. "Nanti kita bisa buat program kerjasama untuk mengembangkan anak muda kita mencintai olahraga. Potensi untuk melakukan kerjasama diberbagai kegiatan antara Kowani  dengan Kemenpora bisa sangat luas antara lain pelatihan di bidang pemuda maupun olahraga. Apabila kerjsama ini terwujud bisa memberikan pelatihan kepada 97 organisasi perempuan anggota Kowani," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Menpora Amali menyambut  baik rencana kerjasama ini.  Namun demikian, ia tidak ingin kerjasama ini hanya sekedar seremonial penandatangan saja. "Saya kira lebih baik kita petakan dulu, mana yang bisa untuk dikolaborasikan. Sebab kebiasaan kita ramai di upacaranya namun setelah itu tidak ada follow up sama sekali," jelasnya.

Menurutnya, apa yang sudah disampaikan oleh Kowani tentu tinggal di cari formatnya untuk bisa disinergikan. "Karena program prioritas yang sudah kami canangkan 2020-2024  salah satu adalah  penguatam karakter, ideologi, mendorong pemuda menjadi kreatif, inovatif dan berdaya saing serta mandiri," katanya.

Di bidang pembudayaan olahraga, lanjutnya, Kemenpora sangat butuh untuk bisa melahirkan generasi yang bugar dan segar apalagi di masa pandemi terbukti bahwa mereka yang bugar dan punya daya tahan yang baik kalau terkena virus maka mereka cepat recovery.

"Masalahnya olahraga belum jadi budaya di tengah masyarakat Indonesia dan ini peran  ibu-ibu untuk menyadarkan kaum milenial untuk aktif bergerak secara fisik. Karena itulah tingkat kebugaran masyakarat Indonesia sangat rendah makanya begitu ada pandemi sangat cepat tertular," ucapnya.

Menurutnya, dari penelitian, rata-rata orang bugar setiap hari dia minimal bergerak 7000 langkah. Sedangkan langkah orang Indonesia rata-raya  hanya 3500 langkah. "Peran ibu-ibu sangat besar disini untuk memberi pemahaman kepada masyarakat Indonesia khususnya anak muda untuk selalu berolahraga," tuturnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN