Menpora Amali Ingin Seluruh Atlet Indonesia Jaga Kesehatan dan Fokus Prestasi Olimpiade Tokyo 2020

Jumat, 23 Juli 2021
Bagikan:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding di Olimpide Tokyo 2020 agar bisa benar-benar menjaga kesehatannya. Jika sampai terkena (Covid-19) berarti mereka tidak bisa berta

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding di Olimpide Tokyo 2020 agar bisa benar-benar menjaga kesehatannya. Jika sampai terkena (Covid-19) berarti mereka tidak bisa bertanding maka hilang kesempatan itu mengharumkan nama bangsa.

"Yang paling utama adalah menjaga kesehatan karena itu adalah menjadi salah satu faktor agar bisa bertanding. Sebab, belum tentu empat tahun kedepan di Olimpiade Paris bisa 

terpilih sebagai wakil Indonesia," pesan Menpora Amali saat melakukan wawancara virtual bersama CNN Indonesia secara virtual, Jumat (23/7).

Menurut Menpora Amali, sistem yang digunakan oleh penyelenggara adalah sistem bubble, yakni atlet dari penginapan ke tempat latihan atau pertandingan dan terus seperti itu tidak boleh keluar. Tetapi yang paling penting yang dibutuhkan kontingen kita adalah dukungan moril dan doa. 

"Saya mengihimbau kepada kita semua untuk memberikan dukungan dengan apapun hasilnya. Jangan dengan hasil bagus kita puji-puji, kalau tidak bagus langsung dicela, dibuli dan sebagainya. Karena beberapa atlet kita masih sangat muda jangan sampai mereka terpengaruh secara psikologis dengan apa yang ditunjukkan di media sosial," wanti Menpora Amali.

Target selanjutnya di olimpiade yang akan datang adalah meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di kualifikasi. Semakin banyak atlet yang lolos maka kesempatan memperbaiki peringkat Indonesia akan semakin besar. "Saat ini ada 28 atlet di Olimpide Tokyo, nah kita targetnya nanti di 2024 harus lebih dari yang dikirim saat ini. Begitu selesai kita harus segera mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024. Jadi, tidak boleh ada jeda terlalu lama," pesannya.

Terkait apresiasi, Menpora Amali pastikan ada, tetapi saat ini Kemenpora tidak ingin merinci karena sedang ingin fokus atlet tetap tertuju untuk meraih prestasi di Olimpiade. "Apresiasi dan penghargaan pasti ada, tetapi saat ini kami tidak merinci. Sebab, tidak mau para atlet kita nantinya fokusnya memikirkan itu. Saya mau mereka memikirkan bagaimana bisa 
berprestasi di olimpiade itu. Yang pasti ada apresiasi tidak mungkin tidak ada," tegasnya.

"Sekali lagi jangan menjadikan itu (bonus) sebagai fokus para atlet. Karena bisa tampil di olimpiade itu menjadi prestisius untuk dirinya, keluarga dan sebagainya dan tidak mudah untuk masuk kesana," tutup Menpora Amali. (ben)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile