Tiru Olimpiade Tokyo 2021, Menpora Amali Sebut PON XX dan Peparnas XVI Terapkan Sistem Bubble

Kamis, 01 Juli 2021
Bagikan:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan pihaknya akan meniru sistem yang digunakan pada Olimpiade Tokyo 2021 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI di Papua Okto

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan pihaknya akan meniru sistem yang digunakan pada Olimpiade Tokyo 2021 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI di Papua Oktober nanti, dengan menerapkan sistem bubble. Sistem bubble diterapkan karena masih dalam situasi pandemi covid-19 dan kemungkinan penonton belum diperbolehkan datang langsung ke venue pertandingan.

“Kita akan lihat Olimpiade Tokyo nanti bulan Juli ini seperti apa pelaksanaannya. Karena itu sebenarnya kan lebih banyak negara yang yang hadir. Maka, kita akan tiru pelaksanaan dari Jepang itu,” kata Menpora Amali dalam acara talkshow PrimeTalk Metro TV bersama Menkominfo Johnny G Plate dengan topik, ‘PON 2020’, Rabu (30/6) malam.

Menpora Amali mengatakan PON nanntinya akan dilaksanakan dengan sistem babble seperti yang diterapkan pada Olimpiade Tokyo 2021.“Kemungkinan besar kita akan lakukan dengan sistem bubble. Sistim bubble itu antara penginapan dari peserta ke tempat pertandingan itu harus terjaga kesehatannya. Kemudian mereka kembali lagi juga ke tempat penginapan. Jadi rutenya itu jelas kemungkinan kita akan jaga jetat tidak boleh orang keluyuran kesana kemari. Karena di situ ada potensi untuk prokesnya bisa tidak disiplin,” ujar Menpora.

Pada olimpiade Tokyo nanti, lanjut Menpora Amali, semua atlet akan ditempatkan di wisma atlet dan tidak boleh ke tempat lain selain ke lokasi pertandingan.“Kemudian ada NOC guest itu di hotel. Tidak boleh ke tempat penginapan atlet dan hanya bisa dari tempat penginapan ke venue pertandingan, terus-terusan begitu,” jelas Menpora Amali.

Panitia olimpiade disebut telah menyiapkan area supaya para atlet dan official tidak jenuh dan membuat mereka rileks. Sehingga tidak ada alasan para atlet meninggalkan area pertandingan dan penginapan.

“Jadi memang benar-benar itu sistem bubble diberlakukan tetapi dijamin semua kebutuhan dari atlet kemudian pelatih, tenaga pendamping, official dan lain sebagainya itu juga tersedia di situ,” pungkasnya.

Dengan demikian, untuk PON dan Peparnas nanti pihaknya akan melihat apa yang diterapkan di Tokyo.  “Kita tentu akan kita sesuaikan mana yang memungkinkan untuk kita terapkan. Tetapi yang jelas protokol kesehatan itu benar-benar kita terapkan,” katanya.

Namun demikian, Menpora Amali menegaskan bahwa pihaknya sudah punya pengalaman terkait penerapan protokol kesehatan dalam event olahraga walaupun skalanya kecil yakni pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu.

“Saya kira bisa pada saat melaksanakan turnamen pramusim Piala Menpora soal sepakbola yang lalu. Kita lakukan di 4 kota, Bandung, Solo, Jogja dan Malang,” ungkapnya.

Saat itu, kata Menpora, prokesnya berhasil diterapkan karena setiap orang yang mau masuk ke dalam stadion baik itu panitia, pemain dan official dilakukan tes swab covid-19 sebelum masuk ke stadion.

“Itu sangat ketat prokesnya, para pemainnya sebelum bertanding mereka misalnya sore bertanding maka jam 9 pagi dia sudah dites swab. Jadi untuk yang bertemu itu memang benar-benar mereka sudah aman,” katanya.

Terkait persiapan PON Papua, Menpora Amali memastikan bahwa semua kontingen yang akan datang ke Papua dari 33 provinsi semuanya sudah divaksin baik itu atlet, pelatih, maupun tenaga pendukung.

“Termasuk yang ada di Papuaa, arahan bapak Presiden bukan hanya kontingen Papua saja tetapi semua masyarakat yang radius 2/3 minimal dari venue-venue, dari penginapan yang ada di Papua itu harus sudah tervaksin dan Menteri kesehatan sudah menyanggupi. Sekarang ini sudah jalan vaksin di Papua,” ujarnya.(ded)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile