Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menyaksikan langsung perjuangan tim beregu putri bulutangkis Indonesia yang harus puas menempati peringkat kedua setelah dikalahkan Thailand di babak final SEA Games 2025 yang digelar di Thammasat University, Rabu (10/12) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menyaksikan langsung perjuangan tim beregu putri bulutangkis Indonesia yang harus puas menempati peringkat kedua setelah dikalahkan Thailand di babak final SEA Games 2025 yang digelar di Thammasat University, Rabu (10/12) siang. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Bangkok: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menyaksikan langsung perjuangan tim beregu putri bulutangkis Indonesia yang harus puas menempati peringkat kedua setelah dikalahkan Thailand di babak final SEA Games 2025 yang digelar di Thammasat University, Rabu (10/12) siang.
Tim Indonesia sebenarnya mengawali pertandingan dengan meraih kemenangan melalui Putri Kusuma Wardani yang berhadapan dengan Pornpawee Chochuwong. Putri KW menang tiga gim, 21-8, 13-21, 21-16.
“Pertandingan hari ini menurut aku cukup puas, tapi secara keseluruhan tetap ada tegang dan pressure, apalagi karena aku yang membuka pertandingan untuk Indonesia. Tapi semua itu aku pelajari dari dua pertandingan sebelumnya. Pressure itu justru aku jadikan motivasi untuk bisa terus membuka poin 1-0 untuk Indonesia,” kata Putri KW.
“Dukungan dari supporter, tim Indonesia, tim aku sendiri, serta pelatih Pak Imam dan Cici di belakang itu sangat membantu. Itu yang membuat aku semangat dan bisa bangkit. Momen keyakinan mulai muncul ketika aku tertinggal 12-7. Saat mengejar poin jadi 11-12 dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan, di situ aku merasa, masih bisa, satu poin lagi,” imbuhnya.
Di partai kedua, pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum gagal menambah poin kemenangan buat Tim Indonesia. Keduanya kalah dari Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran dengan skor 18-21, 21-11, 18-21.
Gregoria Mariska Tunjung pun belum mampu menjaga asa untuk Tim Indonesia usai takluk di tangan Ratchanok Intanon 7-21, 15-21 pada partai ketiga. Kekalahan ini membuat skor menjadi 2-1 untuk Thailand.
Pada partai keempat, ganda kedua yang dihuni Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari juga belum mampu merebut kemenangan dari Ornnicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat usai kalah 19-21 dan 18-21. Hasil ini juga memastikan Tim Indonesia membawa pulang medali perak untuk nomor beregu putri bulutangkis SEA Games Thailand 2025.
Menpora Erick mengucapkan terima kasih atas perjuangan tim beregu putri Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali perak di SEA Games 2025 Thailand. “Terima kasih untuk perjuangan para atlet bulutangkis putri kita di final melawan Thailand hari ini," kata Menpora Erick.
"Saya melihat langsung kegigihan mereka berupaya memenangkan pertandingan di tengah tekanan lawan dan juga tekanan suporter tuan rumah. Kita apresiasi persembahan medali perak ini dan kita terus dorong tim bulutangkis putri kita untuk terus maju dan tingkatkan prestasi," pungkas Menpora Erick. (amr)
