Menpora Amali Nilai Hadirnya Kaesang dan Raffi Ahmad di Sepakbola Indonesia Bagian dari Kepercayaan Publik

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyapa putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan selebritis top Tanah Air, Raffi Ahmad pada Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5). Kehadiran mereka menandakan bahwa sepak bola mulai mendapat kepercayaan dari publik.

Menpora Amali Nilai Hadirnya Kaesang dan Raffi Ahmad di Sepakbola Indonesia Bagian dari Kepercayaan Publik Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyapa putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan selebritis top Tanah Air, Raffi Ahmad pada Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5). Kehadiran mereka menandakan bahwa sepak bola mulai mendapat kepercayaan dari publik.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyapa putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan selebritis top Tanah Air, Raffi Ahmad pada Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5). Kehadiran mereka menandakan bahwa sepak bola mulai mendapat kepercayaan dari publik. 

Kaesang maupun Raffi Ahmad hadir dalam kongres ini sebagai pemilik klub liga 2 yaitu Persis Solo dan RANS Cilegon FC. Keduanya tampak duduk dan bergabung dengan 85 voter lainnya. Menpora Amali sempat memanggil Kaesang dan Raffi Ahmad disela sambutannya. 

Dijelaskan Menpora Amali, hadirnya dua figur tersebut merupakan bentuk dari baiknya sepak bola Indonesia, sehingga menarik banyak orang untuk terjun di dalamnya. “Kita lihat sekarang sepak bola Indonesia mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Tiba-tiba Raffi Ahmad membeli klub, Mas Kaesang juga membeli Persis Solo,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali pun meyakini jika sepak bola dapat terus berjalan dengan baik, Timnas Indonesia bisa memperbaiki prestasinya. Tak hanya itu, ini juga bisa mengembangkan industri sepak bola di Indonesia.

Lebih lanjut, Menpora Amali juga menyebut terciptanya hubungan harmonis antara pemerintah dengan PSSI yang sudah terjalin sejauh ini, menjadi kunci untuk membuat orang mulai percaya dengan sepak bola. 

“Saya sampaikan, kenapa kepercayaan itu muncul, karena antara PSSI dan pemerintah kompak dan ada saling kepercayaan. Apakah selama jadi Menpora dan Pak Iwan jadi Ketum PSSI sempat ada berita saling bertentangan. Tidak ada kan. Kalau pemerintah dan PSSI-nya kompak maka InsyaAllah sepak bola akan maju, kekompakan itu muncul dari saling kepercayaan,” pungkas Menpora. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN