Usai Bertemu Menpora Amali, Ketum PERSEROSI Targetkan Medali Emas untuk Skateboard di Olimpiade Tokyo 2021

Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Klemen Tinal mengungkapkan pihaknya menargetkan medali emas untuk cabang olahraga Skateboard pada Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.

Usai Bertemu Menpora Amali, Ketum PERSEROSI Targetkan Medali Emas untuk Skateboard di Olimpiade Tokyo 2021 Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Klemen Tinal mengungkapkan pihaknya menargetkan medali emas untuk cabang olahraga Skateboard pada Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.(foto:rayki/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Klemen Tinal mengungkapkan pihaknya menargetkan medali emas untuk cabang olahraga Skateboard pada Olimpiade Tokyo 2021 mendatang. 

Pernyataan ini disampaikan Klemen Tinal usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali di gedung Kemenpora, Jakarta Pusat (11/5). 

"Kita di Perserosi itu ada skateboard dan sepatu roda. Tapi sepatu roda tidak masuk dalam olimpiade. Tapi skateboard masuk dan kita targetkan emas, karena di Asian Games kemarin kita mendapatkan perak," kata Klemen Tinal. "Anak-anak yang berpotensi ada tiga. Mereka hari ini sudah ada di Amerika Serikat dan sedang melakukan latihan sampai Olimpiade Tokyo berjalan," jelasnya. 

Menurut Klemen para atlet tersebut akan langsung menuju Tokyo saat Olimpiade dimulai 23 Juli nanti untuk melakukan pertandingan. "Olimpiade ini tertinggi sesudah SEA Games, Asian Games, tingkat tingginya ini Olimpiade. Kita bisa menyumbangkan emas buat Indonesia," tukasnya. 

"Jadi kami minta doa dari semua rakyat Indonesia, sehingga sukses di olimpiade," tambahnya. 

Kedatangan Kelemen Tinal di Kemenpora untuk melaporkan terkait persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua, 2 - 15 Oktober 2021 nanti. Pada kesempatan ini, Klemen memastikan bahwa persiapan sudah hampir 100 persen terutama terkait pembangunan venue dan tempat penginapan atlet dan official. 

"Semua berjalan sesuai dengan schedule (jadwal). Jadi ada yang sudah mencapai 100 persen, aada yang 50 persen. Tapi kita harap tiga bulan sebelum PON terjadi sudah sampai ke 100 persen. Tapi dari venue-venue yang ada sudah 90 persen selesai tinggal 10 persen saja," katanya. 

Selain itu, dia memastikan tempat pelaksanaan PON di 4 kluster yakni Jayapura, Merauke Timika, dan kabupaten Jayapura aman dan jauh dari daerah konflik seperti yang diberitakan media selama ini. 

"Tempat-tempat yang akan berlangsung PON ini sampai saat ini sangat aman dan bisa dikunjungi. Baik oleh atlet maupun siapa yang mau datang mendukung silakan. Papua itu Indonesia, jadi kami welcome, kami sambut dengan baik silakan datang. Kita memeriahkan, mensukseskan PON di provinsi Papua," harapnya.

Sementara itu, Menpora Amali menegaskan bahwa persiapan penyelenggaraan PON XX Papua selalu ada progres setiap hari. Terutama terkait pembangunan venue dan tempat penginapan. 

"Jadi soal venue seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Wagub setiap hari itu ada progres dan ada yang sudah 100 persen. Intinya kalau dari Venue dan penginapan tidak ada hal yang perlu dikuatirkan," ungkapnya.

Terkait pengadaan peralatan Menpora Amali mengatakan bahwa hal itu sedang dikerjakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

"Peralatan kan ada juga yang dipersiapkan melalui APBD dan APBN. APBN ini kami sekarang prosesnya sudah jalan dan sesuai dengan persyaratan kan ada persyaratan bebebrapa waktu sudah ada untuk tes dan lain sebagainya. Selama ini sih akan terpenuhi semuanya dan itu akan melalui pengiriman dan lain sebagainya kita sudah berkoordinasi dengan PB PON untuk tempat-tempat, untuk gudang penyimpanan dan lain sebagainya. Nggak ada masalah," tukasnya.

Selain itu, Menpora Amali mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Papua juga akan melakukan vaksinasi dalam melindungi masyarakat sekitar dari Pandemi. 

Menpora juga menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan sudah berkomitmen untuk membantu proses vaksinasi tersebut. "Yang pasti komitmen dari Menteri Kesehatan, semua (masyarakat sekitar venue PON) akan divaksin sesuai dengan target," jelasnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN