Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND Indonesia) Afda Rizal Armashita di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kepada Menpora Dito, Afda berharap bisa bersinergi dengan Kemenpora membangun bangsa melalui kewirausahaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND Indonesia) Afda Rizal Armashita di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kepada Menpora Dito, Afda berharap bisa bersinergi dengan Kemenpora membangun bangsa melalui kewirausahaan.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND Indonesia) Afda Rizal Armashita di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kepada Menpora Dito, Afda berharap bisa bersinergi dengan Kemenpora membangun bangsa melalui kewirausahaan.
Selain Ketum KEIND, hadir pula Waketum Organisasi Abdhy Pirsawan Azis, Ketua Ledies Hanny Pirss, Waketum Logistik Julia Sophia, Waketum Hubungan Internasional Risti, Waketum Pemberdayaan Perempuan Rina Fitri, Dir. Eksekutif Popi Palican, Ketua Kompartemen UKM Dewi Parerung dan Ketua KEIND Aceh Anara.
"Kami laporkan kepada Mas Menteri, bahwa kami baru tiga tahun ini berdiri. Tapi, selain kami pengusaha kami juga memiliki program unggulan yakni KEIND Goes to Campus, dimana kami memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sehingga tumbuh minat menjadi pengusaha atau bisa memulai menjadi entrepreneur sejak dini," ujar Ketum Afda kepada Menpora Dito, Rabu (2/10).
KEIND Indonesia didirikan di Jakarta untuk menghimpun para pengusaha kecil, menengah dan besar dalam sebuah wadah kolaborasi yang terhimpun dari perusahaan, dari perusahaan dan asosiasi asosiasi pengusaha berbagai bidang yang membentuk dengan nama Kamar Entrepreneur Indonesia.
"Saat ini KEIND Indonesia telah terbentuk di 28 Provinsi di Indonesia dan berbagai kabupaten/kota serta 14 perwakilan luar Negeri (Asia). Kami telah hadir di setidaknya 10 Universitas seperti di Makassar, Jawa Tengah dan di Jakarta," urainya.
"Tujuan kami adalah agar para mahasiswa ini tidak lagi berfikiran bagaimana untuk bekerja di suatu instansi tapi bagaimana mereka justru bisa membuka lapangan pekerjaan. Kami berharap tingkat wirausahawan di Indonesia bisa meningkat setiap tahunnya. Kami berharap dari UMKM juga bisa menjadi penopang perekonomian bangsa," imbuhnya.
Menurut Ketum Afda, pihaknya berharap kedepan dapat berkolaborasi dengan Kemenpora membangun pemuda Indonesia lebih mencintai kewirausahaan untuk menghadapi tantangan zaman yang lebih kompleks.
"Kami berharap agar bisa bersinergi dengan Kemenpora sebagai perwakilan dari pemerintah untuk membangun bangsa melalui pemuda-pemuda yang semakin banyak memiliki jiwa wirausahawan baru. Kemudian saya juga berharap nantinya bersama Kemenpora berupaya agar kurikulum wirausahawan mulai masuk dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi," paparnya.
Menanggapi hal itu, Menpora Dito menyambut baik KEIND Indonesia turut mengembangkan bidang kepemudaan hingga ke sekolah-sekolah untuk menumbuhkan minat entrepreneur sejak usia dini.
"Intinya untuk eksekusi program nanti langsung saja dengan Pak Deputi," kata Menpora Dito yang juga didampingi, Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati serta Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.(ben)
