Pebulutangkis tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani menjadi penentu Jawa Tengah meraih medali emas pada partai final beregu putri cabor bulutangkis melawan tim bulutangkis dari Jawa Barat. Jateng menang telak 3-0 atas Jabar di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9) pagi.
Deli Serdang: Pebulutangkis tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani menjadi penentu Jawa Tengah meraih medali emas pada partai final beregu putri cabor bulutangkis melawan tim bulutangkis dari Jawa Barat. Jateng menang telak 3-0 atas Jabar di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9) pagi.
Sausan dipaksa bermain hingga tiga set dengan rally-rally panjang untuk meraih kemenangan atas Kanaya Putri. Di set pertama Sausan unggul lebih dulu 21-19. Di set kedua Kanaya mampu menyamakan kedudukan 1-1, pada set penentu Sausan harus meladeni kegigihan Kanaya dengan rally panjang, meski kemudian dia mampu meraih kemenangan dengan skor akhir 24-22.
"Pertama saya ucapkan syukur karena tadi dipermainan diberi kelancaran tanpa ada cedera. Tadi sempet tegang karena menjadi penentu buat kemenangan," ucap Sausan usai pertandingan.
"Awalnya kita tidak ditargetkan untuk langsung meraih poin hingga 3-0 karena sama-sama masuk final berarti memang mereka bagus-bagus, jadi kita main tadi nothing to lose aja semua. Sempet ada rasa pressure tinggi ya karena semua mata satu tribune nonton dan bersorak," imbuhnya.
Meski mengalami tekanan yang cukup tinggi tapi, dirinya bersyukur pelatih memberikan arahan yang menenangkan dan akurat. "Coach sih ngga marah karena sempet memimpin 7 poin tapi kesusul hanya negesin agar strategi mainnya fokusnya lebih dipegang lagi," ujar dara kelahiran Depok ini.
Sebelumnya, di tunggal putri wakil Jateng lainnya Aura Ihza Aulia telah meraih kemenangan lebih dulu atas Laeli Nur Rohmah dua set langsung 21-8 dan 21-16. Ganda putri Jateng Bernadine Wardana/Velisha Christina juga tampil gemilang atas ganda putri Jabar Ferica Abela/Shafa Haqe dengan dua set langsung 21-15, 21-10.
"Kita sebagai pelatih merasa puas dengan hasil kemenangan ini dan permainan anak-anak ini sudah maksimal. Target kita memang satu emas, sementara untuk hari ini tercapai," kata pelatih tunggal putri Dionysius Hayom Rumbaka.
"Iya tadi memang sedikit riskan waktu Sausan tampil. Kita sebagai pelatih tetap memberikan support teknis di lapangan, harus seperti apa, fokus dan mentalnya tetap dijaga satu demi satu poinnya hingga menang. Tapi memang hari ini faktor tunggal pertama jadi penentu sehingga untuk gandanya lebih enteng," imbuh Coach Hayom. (ben)