33 Provinsi Ramaikan Pawai Budaya Nusantara Kreativesia 2024

Sebanyak 33 provinsi ikut meramaikan pawai budaya nusantara pada Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Para peserta memamerkan pakaian adat dari masing-masing daerah.

33 Provinsi Ramaikan Pawai Budaya Nusantara Kreativesia 2024 Sebanyak 33 provinsi ikut meramaikan pawai budaya nusantara pada Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Para peserta memamerkan pakaian adat dari masing-masing daerah. (foto:andre/kemenpora.go.id)

Banjarbaru: Sebanyak 33 provinsi ikut meramaikan pawai budaya nusantara pada Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Para peserta memamerkan pakaian adat dari masing-masing daerah. 

Pawai budaya nusantara digelar di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Sabtu (31/8). Rombongan peserta berjalan iring-iringan sekitar satu kilometer dengan ragam busana.

“Pawai budaya nusantara sebagai bentuk penumbuhan kreativitas anak muda, sekaligus menambah wawasan terhadap kearifan lokal,” ujar Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno. 

Asdep Tri menyampaikan, peserta dalam kesempatan ini harus menonjolkan sesuai karakteristik budaya daerahnya. Mereka diminta untuk menyampaikan pesan dan makna dari pakaian adat yang dikenakan. Termasuk properti lainnya yang digunakan.

“Jadi para peserta betul-betul menggunakan produk budaya mereka. Karakter mereka harus kuat. Indonesia ini kan sangat luas dan beragam,” sebutnya.

Disamping itu, Asdep Tri bilang kaum milenial memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal. Oleh karenanya perlu pendalaman tentang pegetahuan suatu budaya. 

“Tentu kedepan kegiatan ini harus masif dilakukan didaerah-daerah. Untuk anak muda mari terus tingkatkan kreativitas sesuai bidang, kembangkan itu agar dapat memberi manfaat kepada masyarakat secara luas,” jelasnya.

Salah satu peserta pawai budaya nusantara, Risma Sianipar memamerkan kain ulos yang berasal dari Sumatera Utara. Ulos dipakai sebagai identitas budaya Batak. 

“Ulos harus dilestarikan. Ini sudah ada sejak lama dan turun menurun dikembangkan. Bersyukur kita bisa ikut pawai budaya seperti ini supaya ulos bisa lebih dikenal secara luas,” pungkasnya. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN