Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjadi narasumber USS Feed di Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/8). Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito bicara mengenai potensi olahraga Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjadi narasumber USS Feed di Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/8). Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito bicara mengenai potensi olahraga Tanah Air. (foto:herry/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjadi narasumber USS Feed di Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/8). Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito bicara mengenai potensi olahraga Tanah Air.
Menpora Dito mengatakan, pemerintah saat ini tengah membangun fasilitas olahraga. Misalnya Cibubur Elit Youth Training Center di Jakarta. Kemudian juga ada Paralympic Training Center di Karanganyar.
Sarana dan prasarana olahraga tersebut disiapkan pemerintah untuk cabang olahraga dalam pembinaan atlet. Diharap dengan fasilitas tersebut dapat menunjang prestasi atlet di panggung dunia.
"Cabang olahraga membuat program-program pembinaan atlet untuk menghadapi berbagai kejuaraan, seperti di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade," ujar Menpora Dito.
Menpora Dito bilang, fasilitas olahraga itu juga akan dilengkapi dengan sport science. Sehingga tim Indonesia mampu berbicara banyak di pentas Olimpiade.
"Kedepan kita ingin di Olimpiade itu raihan medalinya merata dari setiap cabang olahraga, tidak hanya di cabang olahraga tertentu saja," sebut Menpora Dito.
"Sebagai contoh saya kira misalnya atletik, renang, hingga gymnastic. Disana potensi medalinya kan banyak. Jadi itu yang kita harapkan. Yang tak kalah penting juga kita harus menyiapkan tim kepelatihan hingga tenaga medis," pungkasnya. (jef)
