Menpora Amali Harap The 5th ISMINA Unnes Bisa Rumuskan Saran untuk Kemajuan Olahraga Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap The 5th Internasional Conference on Physical Education, Sport, and Health (ISMINA) yang digelar Universitas Negeri Semarang (Unnes) dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk merumuskan saran berharga bagi olahraga global di era pasca pandemi.

Menpora Amali Harap The 5th ISMINA Unnes Bisa Rumuskan Saran untuk Kemajuan Olahraga Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap The 5th Internasional Conference on Physical Education, Sport, and Health (ISMINA) yang digelar Universitas Negeri Semarang (Unnes) dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk merumuskan saran berharga bagi olahraga global di era pasca pandemi. (foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap The 5th Internasional Conference on Physical Education, Sport, and Health (ISMINA) yang digelar Universitas Negeri Semarang (Unnes) dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk merumuskan saran berharga bagi olahraga global di era pasca pandemi. 

"Saya berharap para sivitas akademika olahraga Indonesia yang hadir dalam acara ini dapat berbagi pengalaman, memberikan masukan kepada pemerintah agar olahraga di Indonesia dapat segera bangkit kembali di era pasca pandemi," kata Menpora Amali pada sambutannya secara virtual di Sitroom Kemenpora, Jakarta, Selasa (28/4).

Menpora menyampaikan, di tahun 2020 olahraga di Indonesia juga terkena dampak dari pandemi Covid-19. Penundaan beberapa kejuaraan nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan internasional seperti Olimpiade Tokyo.

Program dan kesiapan atlet untuk mencapai puncak performa mereka pada kejuaraan tahun 2020 dipaksa dijadwalkan ulang untuk program latihan agar bisa terus berlatih. Jadi, tingkat kebugaran mereka tetap terjaga selama kebijakan tinggal di rumah.

"Industri olahraga juga terkena dampak dari situasi pandemi ini. kejuaraan sepakbola, voli, basket, dan bulutangkis dipaksa berhenti, pemain dan penyelenggara pertandingan kehilangan pendapatan mereka," urai Menpora Amali.

Pada awal tahun 2020 kebijakan Kemenpora diarahkan untuk mendukung upaya penanganan dan pemulihan kondisi pandemi. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mempertahankan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional dan internasional serta melakukan beberapa penyesuaian dengan agenda latihan nasional.

Kemenpora telah menetapkan tahun 2021 sebagai waktu yang tepat untuk memulihkan dan menghidupkan kembali olahraga. Beberapa hal yang dapat dijadikan alasan kebijakan ini adalah penyebaran virus Corona secara global sudah terjadi secara sistematis. Semua pelatih atlhlet nasional dan provinsi serta ofisial dan pemangku kepentingan olahraga di seluruh Indonesia telah menerima vaksin.

"Selanjutnya sejak september 2020, Menpora telah mulai menyusun grand design olahraga nasional dan siap dilaksanakan pada tahun 2021. Oleh karena itu, pada tahun 2021 telah diadakan beberapa kompetisi baik online maupun offline dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk membatasi kehadiran penonton di dalam stadion," lanjut Menpora.

Pada peringatan Haornas 2020 Menpora juga telah mencanangkan pengembangan olahraga Indonesia saat ini difokuskan pada ilmu keolahragaan, industri olah raga dan sport tourism. Ketiga fokus ini akan menjadi bidang pekerjaan prioritas utama. 

Sejak Maret 2021 Indonesia mulai mengadakan kompetisi sepak bola dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan penonton secara ketat. Selain pemain sepak bola, hanya tim resmi dan ofisial macth yang diperbolehkan masuk ke dalam stadion. 

"Pemerintah pusat dan provinsi juga telah memutuskan untuk menyelenggarakan kejuaraan multievent empat tahunan yaitu PON pada Oktober 2021. Semua persiapan sudah dilakukan dan saya berharap semua kegiatan dan perlombaan olahraga bisa segera kembali," harap Menpora Amali pada Webinar yang diikuti beberapa pimpinan organisasi olahraga Asia Tenggara ini. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN