Kegiatan World Scout Conference 2024 yang ke 43 dilaksanakan 17-23 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 176 Negara dan 2000 peserta dari seluruh penjuru Dunia termasuk delegasi Indoenesia yang dipimpin oleh Asrorun Ni’am Sholeh selaku Wakil Ketua Kwarnas Kerjasama Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri.
Kegiatan World Scout Conference 2024 yang ke 43 dilaksanakan 17-23 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 176 Negara dan 2000 peserta dari seluruh penjuru Dunia termasuk delegasi Indoenesia yang dipimpin oleh Asrorun Ni’am Sholeh selaku Wakil Ketua Kwarnas Kerjasama Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri.(dok/deputi3)
Kairo: Kegiatan World Scout Conference 2024 yang ke 43 dilaksanakan 17-23 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 176 Negara dan 2000 peserta dari seluruh penjuru Dunia termasuk delegasi Indoenesia yang dipimpin oleh Asrorun Ni’am Sholeh selaku Wakil Ketua Kwarnas Kerjasama Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri.
Dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti opening ceremony yang dilaksanakan pembukaan nya di Istana Negara Mesir alqasr Al Qubbah yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir mewakili Presiden Mesir Abdul Fattah AsSisi juga dihadiri dari utusan Kemenpora RI dari Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Pramuka.
Amar Ahmad selaku Asisten Deputi Organisasi Kepramukaan dan Kepramukaan turut serta dalam melakukan serangkaian acara dengan beberapa petinggi Wosm dan IUMS (International Union Moslem Scout) yakni Organisasi kepramukaan dibawah afiliasi Negera OIC (OKI).
"Di dalam dalam kesempatan tersebut Kak Niam selaku ketua delegasi berhasil meyakinkan pengurus IUSM utk mengikutkan Indonesia didalam pengurus anggota Komite Organisasi Kepanduan Negara OKI tersebut, bahkan diberi kesempatan dalam 3 atau 4 Komite akan diberi kan kepada perwakilan Indonesia," kata Niam.
Selain itu, dalam pertemuan Wosm Conference Kak Niam juga berhasil mendiskusikan poin-poin memperkuat Pramuka Asean di kancah Keorgansiasian Pramuka di kancah Asia Pasific dan dunia, sekaligus membahas jambore perdamaian dunia yg akan dilaksanakan di Malaysia pada bulan Desember dan tawaran kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan jambore Scout atau Conference International Scout di Indonesia.
Turut dalam diskusi intensif di sela-sela konferensi tersebut antara lain sekjen IUMS Dr. Zuhair Hussain Ghunaim, Chairman Egyptian Federation for Scout Mr. Khalid Easawi, sementara yang mewakili Persekutuan Pengakap Malaysia (Pramuka Malaysia) Nasaruddin Bin Shamsuddin beserta tim Pramuka Negara-negara lainnya.(dok)
