Menpora Dito Apresiasi AEC Tahun 2024 Sebagai Ajang Mencari Calon Atlet Esport

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyerahkan Award kepada peraih Most Valuable Player (MVP) pada acara Trophy Adhyaksa Esport Championship (AEC) 2024 yang bertema 'Unleash Your Power' di Grand Atrium of Kota Kasablanka, Sabtu (20/7).

Menpora Dito Apresiasi AEC Tahun 2024 Sebagai Ajang Mencari Calon Atlet Esport Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyerahkan Award kepada peraih Most Valuable Player (MVP) pada acara Trophy Adhyaksa Esport Championship (AEC) 2024 yang bertema 'Unleash Your Power' di Grand Atrium of Kota Kasablanka, Sabtu (20/7).(foto:herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyerahkan Award kepada peraih Most Valuable Player (MVP) pada acara Trophy Adhyaksa Esport Championship (AEC) 2024 yang bertema 'Unleash Your Power' di Grand Atrium of Kota Kasablanka, Sabtu (20/7).

Award tersebut diserahkan  kepada Achilles, salah satu pemain dari Tim Adhyaksa West Borneo, yang terpilih sebagai MVP di turnamen AEC 2024. Selain itu, Tim Adhyaksa West Borneo juga meraih trofi setelah mengalahkan Kejati Babel Esports di final AEC 2024.

Turnamen e-sport AEC 2024 yang mempertandingkan Mobile Legends Bang Bang (MLBB) ini menampilkan 16 tim publik dan 4 tim internal. 

Menpora Dito mengapresiasi penyelenggaraan AEC 2024 tersebut. Menurutnya, AEC 2024 ini penting untuk menjaring potensi calon-calon atlet e-sport. 

"Tentunya saya memberikan apresiasi kepada Ketua Panitia AEC 2024 Cahaya Mantopani yang telah sukses mengadakan kejuaraan e-sport ini dan event seperti ini sangat penting untuk menjaring potensi calon-calon atlet e-sport," katanya.

"Dan saya  tentu sangat gembira karena perkembangan e-sport di sektor industri sangat pesat. Apalagi e-sport kini telah dipertandingkan di ajang SEA Games dan Asian Games, dan tim nasional Indonesia selalu meraih medali emas di ajang tersebut," tambahnya.

Ia berharap bahwa dari penyelenggaraan AEC 2024, para juara bisa disalurkan ke federasi untuk dilihat potensinya menjadi atlet Timnas.

"Saya juga berharap agar event sejenis ini dapat terus dilakukan lebih banyak lagi dengan peserta yang merata di seluruh daerah, sehingga potensi e-sport di seluruh Indonesia bisa teridentifikasi," jelasnya.

Ketua Panitia AEC 2024, Cahaya Mantopani, mengatakan bahwa dengan bermain e-sport, tidak hanya mendapatkan kesenangan, tetapi juga mendapatkan berbagai ilmu seperti mengatur strategi dan belajar bekerja sama dalam tim. Selain itu, juga bisa melatih kreativitas.

"Oleh karena itu, saya, selaku ketua acara ini, ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi, berkompetisi dengan sportif, dan bekerja sama dengan baik. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat dalam kehidupan kita," jelasnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN