Program BAPEN 2024 Resmi Ditutup, Kemenpora Harap Program Ini Jadi Motivasi Membangun dan Memajukan Desa

Program Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) 2024 resmi ditutup oleh Asisten Deputi Wawasan Pemuda, Edi Nurinda Susila, pada Senin (10/6) malam di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten. Penutupan ini ditandai dengan menabuh Lesung oleh Asdep Wawasan Pemuda.

Program BAPEN 2024 Resmi Ditutup, Kemenpora Harap Program Ini Jadi Motivasi Membangun dan Memajukan Desa Program Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) 2024 resmi ditutup oleh Asisten Deputi Wawasan Pemuda, Edi Nurinda Susila, pada Senin (10/6) malam di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten. Penutupan ini ditandai dengan menabuh Lesung oleh Asdep Wawasan Pemuda.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Lebak: Program Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) 2024 resmi ditutup oleh Asisten Deputi Wawasan Pemuda, Edi Nurinda Susila, pada Senin (10/6) malam di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten. Penutupan ini ditandai dengan menabuh Lesung oleh Asdep Wawasan Pemuda.

Sebelumnya, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, melalui sambutan penutupan virtual, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder pemuda. 

"Atas kerjasama yang baik oleh seluruh stakeholder pemuda, maka kegiatan BAPEN 2024 yang diikuti oleh para anak muda pilihan dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, berhasil dilaksanakan di Kabupaten Lebak," katanya.

Dari ribuan anak muda yang daftar diseleksi sehingga terpilih 97 pemuda. Selanjutnya, dilakukan proses pendidikan dan pelatihan selama 10 hari.

"97 anak muda yang hari ini mengikuti BAPEN 2024 adalah cerminan keragaman Indonesia, keragaman suku bahasa dan daerah agama dan adat istiadat kita terus mengikhtiarkan  komitmen kebersamaan dan persatuan," jelasnya.

"Selama 20 hari, anak-anak muda pilihan dari berbagai provinsi berkumpul dan berinteraksi dengan masyarakat dengan tujuan melatih mereka mengekspresikan seluruh potensi kreatifnya di tengah masyarakat dan menjalankan peran penting sebagai agen perubahan sosial," tambahnya.

Disampaikan oleh Asrorun Ni’am bahwa kehadiran anak-anak muda ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya Kecamatan Sobang, untuk mengambil ilmu dan komitmen membangun desa demi meminimalkan jarak antara kota dan desa.

Asdep Wawasan Pemuda, Edi Nurinda Susila, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lebak atas kesempatan yang diberikan untuk menghadirkan pemuda dari 30 provinsi di Kecamatan Sobang. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lebak yang telah memberikan kesempatan kepada Kemenpora untuk menghadirkan adik-adik dari 30 provinsi ke tempat ini. Kami berharap kegiatan seperti ini akan lebih sering dilakukan di Kecamatan Sobang untuk memajukan daerah ini," ujarnya.

Ketua Majelis Permusyawaratan Masyarakat Adat Kasepuhan Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan program BAPEN di Kabupaten Lebak, Kecamatan Sobang. 

"Kehadiran peserta BAPEN dapat menginisiasi digitalisasi desa dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sobang," ucapnya. (rep)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN