ASEAN Schools Games 2024 Resmi Ditutup, Tahun Depan Digelar di Brunei Darussalam

Gelaran multi-event 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam resmi ditutup, Jumat (7/6) sore. Upacara penutupan pesta olahraga para pelajar se-Asia Tenggara ini digelar di Tien Son Sport Complex, Da Nang.

ASEAN Schools Games 2024 Resmi Ditutup, Tahun Depan Digelar di Brunei Darussalam Gelaran multi-event 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam resmi ditutup, Jumat (7/6) sore. Upacara penutupan pesta olahraga para pelajar se-Asia Tenggara ini digelar di Tien Son Sport Complex, Da Nang.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Da Nang: Gelaran multi-event 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam resmi ditutup, Jumat (7/6) sore. Upacara penutupan pesta olahraga para pelajar se-Asia Tenggara ini digelar di Tien Son Sport Complex, Da Nang.

Sebagaimana upacara pembukaannya, penutupan ini dimulai penampilan seni tarian dan musik kontemporer Asia Tenggara. Di antaranya menyajikan lagu-lagu khas sepuluh negara yang menjadi peserta ASG 2024, seperti lagu “Madu dan Racun” dari Indonesia dan “Se Tinh” dari Tuan Rumah Vietnam yang sempat viral.

Acara lantas berlanjut dengan parade atlet dari sepuluh negara, dimulai dari Brunei Darussalam dan diakhiri delegasi Vietnam. Dalam parade ini disampaikan prestasi yang diperoleh masing-masing negara dalam keikutsertaannya di ASG, diikuti penayangan video cuplikan keseruan selama event berlangsung.

Kepala Komite Penyelenggara ASG 2024 Nguyen Thi Kim Chi yang secara resmi menutup pelaksanaan ASG mengatakan, ajang ini bukan sekadar kegiatan olahraga. Melainkan juga kesempatan untuk memperkuat persatuan masyarakat ASEAN.

Karenanya mewakili komite penyelenggara, dirinya mengucapkan terima kasih kepada ASEAN Schools Sports Council (ASSC) yang telah memberikan kepercayaan kepada Vietnam, khususnya Kota Da Nang untuk menggelar ASG.

“Saya juga mengapresiasi kepada semua atlet pelajar dari sepuluh negara Asia Tenggara yang telah ikut berpartisipasi. Para atlet bertanding sekuat tenaga, menghadirkan pertandingan-pertandingan yang menarik dan emosional. Dan juga kepada federasi-federasi, asosiasi-asosiasi olahraga, dan para wasit, dukungan dan kerja samanya yang telah membantu memastikan kompetisi berlangsung dengan adil, sebagaimana yang diharapkan,” urai Nguyen Thi Kim Chi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kementerian-kementerian, departemen-departemen dan instansi pemerintah yang mendukung ajang ini. Khususnya kepada Pemerintah Kota Da Nang selaku tuan rumah ASG 2024. Juga kepada media-media massa baik lokal maupun internasional yang telah mengabarkan penyelenggaraan event ini.

Secara khusus dirinya menekankan pesan yang ingin disampaikan dari penyelenggaraan ASG 2024 untuk saling terhubung menuju masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara.

“Kami bangga kita telah berhasil menyelesaikan penyelenggaraan ASEAN Schools Games ke-13 ini dengan sangat baik. Mari sebarkan serta pertahankan semangat untuk saling terhubung dan bersinar terang dalam keseharian kita. Maka mewakili komite penyelenggara, saya secara resmi menyatakan ASEAN School Games 2024 ditutup,” tutur Nguyen Thi Kim Chi.

Berikutnya dilakukan penyerahan bendera ASG kepada tuan rumah ASG berikutnya yaitu Brunei Darussalam. Kemudian ditayangkan video pratinjau olahraga-olahraga apa saja yang akan dimainkan pada edisi ke-14 tahun 2025, meliputi netball, atletik, renang, bola basket, pencak silat, bulu tangkis, sepak takraw, dan wushu.

Upacara penutupan ini pun diakhiri sambutan dari Haji Azman Bin Ahmad, Sekretaris Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam yang akan menjadi tuan rumah ASG edisi ke-14 tahun 2025 mendatang.

“Kami siap menyambut kedatangan para peserta ASEAN Schools Games dengan tangan terbuka. Kami berkomitmen menghadirkan event ini yang bukan hanya menunjukkan bakat-bakat menakjubkan dari para pemuda, melainkan juga menghadirkan persatuan, persahabatan, dan saling menghormati di antara negara-negara Asia Tenggara,” ujar Haji Azman.  (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN