Menpora Dito Dukung Perkembangan Olahraga Teqball di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) di Kemenpora, Jakarta, Senin (13/5).

Menpora Dito Dukung Perkembangan Olahraga Teqball di Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) di Kemenpora, Jakarta, Senin (13/5). (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) di Kemenpora, Jakarta, Senin (13/5). 

Ketua Umum PP POTSI Jovinus Carolus Legawa mengawali audiensi dengan menyampaikan sejarah teqball di Indonesia. Dia menerangkan, cabang olahraga ini berasal dari Hungaria dan diciptakan pada 2012 silam.

"Mulai dipertandingkan secara rutin pada kejuaraan serial sampai dengan kejuaraan dunia tahun 2017 sampai 2024 dibawah Federation International De Teqball," ujarnya.

Jovinus mengatakan, olahraga teqball di Tanah Air secara resmi diperkenalkan tahun 2018, saat menjadi cabang olahraga demo sport yang dipertandingkan saat Asian Games di Jakarta. 

Teqball adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bola. Lalu dimainkan diatas meja yang berbentuk melengkung. Bola yang digunakan menyerupai ukuran sepak bola. Permainan teqball dapat dilakukan dengan mempergunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan. 

"Saat ini kepengurusan teqball sudah ada di 30 provinsi. Kami ingin teqball dapat dikenal secara luas. Tata kelola pengembangan prestasi olahraga menerapkan sistem iptek keolahragaan. Kami terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pelatih, juri dan wasit," terang Jovinus. 

Menpora Dito merespons baik pemaparan dari Jovinus. Diharap teqball Indonesia bisa membawa harum nama bangsa melalui kejuaraan-kejuaraan internasional. Ada lima nomor event di olahraga teqball yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

"Ya nanti coba dijajaki saja, dan semoga bisa terus berkembang dan berprestasi," pungkas Menpora Dito. (jef)
 

BAGIKAN :
PELAYANAN