Menpora Dito Dukung Pengembangan Olahraga Pencak Silat di Uzbekistan

Jumat, 08 Desember 2023
Bagikan:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan dukungan untuk pengembangan olahraga pencak silat di Uzbekistan. Hal ini disampaikan Menpora saat menerima audiensi Duta Besar (Dubes) RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Karta

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan dukungan untuk pengembangan olahraga pencak silat di Uzbekistan. Hal ini disampaikan Menpora saat menerima audiensi Duta Besar (Dubes) RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata, Jumat (8/12) siang di Graha Kemenpora, Senayan.

Kedatangan Dubes RI didampingi Pejabat Fungsi Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tashkent Rofita guna mengabarkan perihal perkembangan olahraga di Uzbekistan, khususnya pencak silat yang berasal dari Indonesia. Menurut Sunaryo, pencak silat mengalami perkembangan pesat, bukan hanya di Uzbekistan, melainkan juga di negara-negara Asia Tengah lainnya.

“Di Asia Tengah tercatat sudah ada 15 ribu orang anggota pencak silat, dengan 200 orang pelatih. Pelatihnya bukan lagi hanya dari Indonesia, melainkan juga sudah ada pelatih dari negaranya sendiri,” beber Sunaryo yang juga menjabat dubes untuk Kirgistan.

Perkembangan inilah yang menurut Dubes Sunaryo perlu dimaksimalkan lagi. Hal tersebut yang menjadi salah satu tujuan pertemuan dengan Menpora Dito. Diharapkan bisa terjalin kerja sama, salah satunya melalui penandatanganan perjanjian kerja sama atau MoU antara KBRI Tashkent dengan Kemenpora.

“Dengan adanya payung hukum, kita bisa dengan mudah menjalin kerja sama, salah satunya untuk pengiriman pelatih. Kerja sama ini bisa dibicarakan lagi dalam pertemuan antara pemimpin Indonesia dengan Uzbekistan,” sebut Sunaryo.

Lebih lanjut Dubes RI memaparkan perihal keikutsertaan Indonesia dalam beragam ajang olahraga di Uzbekistan selain pencak silat. Seperti dayung, sepak bola, dan gulat. Terlepas dari hasilnya, keikutsertaan Indonesia turut berkontribusi dalam perkembangan atlet-atlet Indonesia.

“Hubungan kerja sama dan partisipasi Indonesia dalam event olahraga di Uzbekistan sangat baik. Indonesia sudah sangat sering berpartisipasi dalam tiga-empat tahun ini,” ujar Dubes Sunaryo.

Menurut Sunaryo, Uzbekistan dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai sektor termasuk olahraga. Keberhasilan Uzbekistan finis di peringkat kelima Asian Games 2022 Hangzhou misalnya, menjadi sebuah berita besar di negara tersebut.

“Perkembangan olahraga menjadi perhatian Uzbekistan. Tahun 2025 Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Youth Asian Youth Para Games. Saat ini Uzbekistan juga sedang membangun kota Olimpiade,” urai Dubes Sunaryo seraya menyebut pihaknya bakal bertemu Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

Mendengar pemaparan Dubes Sunaryo, Menpora Dito menyambut baik ajakan kerja sama dari KBRI Tashkent. Apalagi pekan sebelumnya Menpora menerima kunjungan PB IPSI terkait rencana mempertandingkan pencak silat di Olimpiade 2036.

“Tentu bagus mengetahui potensi besar pencak silat di Uzbekistan. Nanti pencak silat di Uzbekistan juga akan kami jadikan prioritas,” tutur Menpora Dito.

Menurut Menpora, Pemerintah tentu mengharapkan adanya peningkatan olahraga, termasuk pencak silat yang merupakan bela diri asli Tanah Air. Dalam pengembangan olahraga ini di jagat internasional, tentunya membutuhkan serangkaian upaya dan diplomasi yang perlu dilakukan.

Sementara itu Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono yang mendampingi Menpora Dito menyarankan agar olahraga pencak silat bisa masuk sebagai pembelajaran di sekolah-sekolah Uzbekistan. Termasuk pembentukan federasi internasional bila diperlukan.

“Hal ini tentu sangat strategis karena presiden federasi pencak silat dunia berikut sekjennya ada di Indonesia. Kalau memang di Uzbekistan dan Kirgistan potensi untuk perkembangan pencak silat, tentu kita bisa salah satunya melakukan program kepelatihan,” sebut Deputi Surono. (luk)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile