Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Ketua Umum (Ketum) PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin (4/12) siang mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Ketua Umum (Ketum) PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin (4/12) siang mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia.
Dalam keterangan pers di VIP Room Lanud Halim Perdanakusuma tersebut, Presiden menyebut Piala Dunia U-17 yang secara resmi berakhir Sabtu (2/12) telah berlangsung dengan sukses. Malahan ajang internasional yang digelar di Indonesia itu disebut mendapat apresiasi dari federasi sepak bola dunia FIFA.
“Penyelenggaraannya sangat baik dan ini diapresiasi oleh FIFA sebagai salah satu event yang terbaik. Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat indonesia dan juga berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi negara kita,” urai Presiden.
Berkaca dari kesuksesan ini, Presiden kemudian memerintahkan jajaran PSSI dan Kemenpora RI untuk menjajaki penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 di tahun 2025 dan Piala Dunia FIFA U-17 untuk tahun 2025-2029. Dalam dua turnamen tersebut, Indonesia menggandeng Singapura untuk dapat menjadi tuan rumah.
Lebih lanjut Presiden menanggapi penampilan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17 yang baru berakhir. Menurut Presiden dibutuhkan proses bagi timnas untuk bisa mencetak prestasi.
“Semuanya kan perlu proses, tidak bisa instan kemudian jadi langsung juara. Saya kira yang paling baik, makin banyak mengikuti kompetisi tingkat dunia akan makin baik untuk U-17 atau U-20 kita. Saya rasa kita akan membangun masa depan sepak bola Indonesia,” sebut Presiden.
Presiden menyatakan, dalam persiapan dan proses pengajuan tersebut Pemerintah akan menyelesaikan renovasi untuk 22 stadion. Untuk kerja sama dengan Singapura sendiri sudah ditandatangani declaration of interest oleh PSSI dan asosiasi sepak bola Singapura.
Sementara itu Menpora Dito menyampaikan sebagai gerak cepat menindaklanjuti perintah Presiden, Kemenpora akan mulai melakukan konferensi video rapat pertama dengan Menpora Singapura. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan kedua negara.
Menpora Dito ikut menyampaikan Presiden bukan hanya meminta pengajuan untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA. Melainkan juga Pemerintah juga akan ikut bidding dan asistensi untuk empat agenda internasional lainnya.
Keempat agenda tersebut adalah Kejuaraan Dunia Gimnastik di 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli 2025, Special Olympics World Games 2027, dan UFC World Championship 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Seri MotoGP pun juga akan berlanjut di Indonesia pada tahun mendatang.
“Jadi insyaallah tahun depan masih banyak sekali agenda internasional, dan 2025 insyaallah Indonesia menjadi tuan rumah banyak sekali kejuaraan dunia,” tegas Menpora Dito. (luk)