Stafsus Menpora Sambut Kedatangan Menteri Pemuda Libya Dalam Rangkaian OIC-CA 2023

Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Staf Khusus Menpora Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo menjemput Libyan Minister of Youth (Menteri Pemuda Libya) Fathallah Al-Zani di Terminal VVIP Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten, Tangerang, Sabtu (8/7) malam.

Stafsus Menpora Sambut Kedatangan Menteri Pemuda Libya Dalam Rangkaian OIC-CA 2023 Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Staf Khusus Menpora Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo menjemput Libyan Minister of Youth (Menteri Pemuda Libya) Fathallah Al-Zani di Terminal VVIP Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten, Tangerang, Sabtu (8/7) malam.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Tangerang: Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Staf Khusus Menpora Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo menjemput  Libyan Minister of Youth (Menteri Pemuda Libya) Fathallah Al-Zani di Terminal VVIP Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten, Tangerang, Sabtu (8/7) malam.

Tiba di Terminal VVIP  pukul 21.30 WIB, Stafsus Alvin langsung masuk ke ruang tunggu VVIP. Sedangkan Fathallah Al-Zani tiba di Bandara Soetta  pukul 23.30 WIB  disambut langsung oleh Stafsus Alvin dan Duta Besar  Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad El Maghrabi.

Fathallah Al-Zani mengunjungi Indonesia untuk menghadiri Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang dilaksanakan pada 7-14 Juli 2023 di DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.

Direncanakan hari Minggu, (9/7), Fathallah Al-Zani akan bertolak ke Kalimantan Timur untuk mengikuti serangkaian acara OIC-CA 2023.

"Malam ini kita menjemput Menteri Pemuda Libya. Kedatangan Menteri Pemuda Libya ke Indonesia untuk menghadiri serangkaian acara OIC-CA 2023 yang dilaksanakan di Indonesia dari tanggal 7-14 Juli di Kalimantan Timur," ujar Stafsus Alvin.

"OIC-CA 2023 diikuti sekitar 56 delegasi dari  negara-negara Islam termasuk dari negara Libya. "Libya ini termasuk negara Islam, karena itu Libya juga salah satu delegasi," ucapnya.

Ia pun berharap melalui  OIC-CA 2023 akan  semakin mempererat tali persaudaraan antar negara-negara muslim di dunia.  

"Ke depan kita ingin menguatkan kolaborasi antar negara Islam di sektor pengembangan pemuda dan olahraga. Dan tentunya semakin banyak bersahabat dengan negara negara lain maka  akan membuka peluang untuk kolaborasi di masa yang akan datang," tambahnya. (rep)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN