Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengingatkan atlet harus mampu mengelola keuangan. Hal ini bertujuan agar para olahragawan bisa berjaya dimasa muda dan tua.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengingatkan atlet harus mampu mengelola keuangan. Hal ini bertujuan agar para olahragawan bisa berjaya dimasa muda dan tua.
Demikian disampaikan Menpora Dito saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (26/6). Dalam acara ini, PP PGSI juga memberikan bonus kepada para atlet gulat yang berprestasi di SEA Games 2023 Kamboja.
“PP PGSI memberikan bonus tambahan, nominalnya sangat besar. Saya ingatkan kepada atlet, Kemenpora ada pelatihan literasi keuangan, bagaimana nantinya seluruh atlet mampu mengelola keuangan setelah mendapatkan bonus,” kata Menpora Dito.
Dalam pelatihan tersebut, Menpora Dito menerangkan bahwa para atlet nantinya akan diberi pemahaman agar kedepan mereka mampu mengelola keuangan secara benar.
“Nah dari situ kita harapkan literasi tentang keuangan itu mulai timbuh di atlet. Itu kita jalankan secara rutin. Jadi kita inginkan para atlet ini bisa jaya dimasa muda dan tuanya,” jelas Menpora Dito.
Ketum PP PGSI Trimedya Panjaitan mengatakan, pihaknya memberikan bonus untuk para atlet gulat yang berprestasi di SEA Games 2023 Kamboja. Adapun jumlah bonus yang diberikan untuk medali emas sebanyak Rp 300 juta. Sedangkan perak 200 juta dan perunggu 100 juta.
“Kita sampaikan supaya bonus yang diberikan itu agar digunakan dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu. Gunakan bonus untuk yang bermanfaat. Tadi Menpora juga sudah sampaikan pelatihan keuangan, itu adalah hal yang sangat bagus dan semoga bisa bermanfaat untuk atlet,” pungkasnya. (jef)