Terima Audiensi HIKMABUDHI, Menpora Amali Harap Organisasi Mahasiswa Lakukan Transformasi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan audiensi dengan presidium pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMABUDHI) di ruang kerjanya, lantai 10, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Hadir dalam rombongan HIKMABUDHI antara lain Ketua Umum Ari Sutrisno, Sekertaris Jenderal Bebin Adidarma, dan Sekretaris Kongres ke XI HIKMABUDHI Dudiarta.

Terima Audiensi HIKMABUDHI, Menpora Amali Harap Organisasi Mahasiswa Lakukan Transformasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan audiensi dengan presidium pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMABUDHI) di ruang kerjanya, lantai 10, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Hadir dalam rombongan HIKMABUDHI antara lain Ketua Umum Ari Sutrisno, Sekertaris Jenderal Bebin Adidarma, dan Sekretaris Kongres ke XI HIKMABUDHI Dudiarta.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan audiensi dengan presidium pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMABUDHI) di ruang kerjanya, lantai 10, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (9/3). Hadir dalam rombongan HIKMABUDHI antara lain Ketua Umum Ari Sutrisno, Sekertaris Jenderal Bebin Adidarma, dan Sekretaris Kongres ke XI HIKMABUDHI Dudiarta. 

Menpora Amali mengatakan kedatangan jajaran HIKMABUDHI ini untuk mengundang dirinya hadir sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan Kongres ke- XI yang akan digelar di Medan 29 April -1 Mei 2021 dengan tema "Persatuan Nasional Kunci Menuju Era Baru Indonesia Maju". 

"Mereka melaporkan tentang rencana pelaksanaan Kongres pada 29 April di Sumatera Utara," kata Menpora Amali usai pertemuan. 

Menpora Amali mengingatkan mereka agar dalam Kongres nanti betul-betul menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena situasi saat ini masih di tengah pandemi COVID-19. 

"Saya sampaikan sekarang situasi lagi pandemi tolong diperhatikan betul tentang protokol kesehatan. Dan saya juga mengapresiasi mereka berencana akan melaksanakan secara hybrid. Jadi ada yang datang ke lokasi dan ada yang secara virtual zoom. Saya akan lihat situasinya apakah memungkinkan saya datang atau tidak karena kegiatan yang padat di Jakarta," ujar Menpora Amali.

Menpora Amali meminta para panitia para peserta Kongres agar membahas hal-hal yang lebih penting saja dengan mepertimbangkan  situasi saat ini. Menurut dia, idealnya dalam situasi normal forum kongres ada laporan pertanggungjawaban pengurus, evaluasi dari pengurus daerah pemilihan kepengurusan dan pembahasan program kerja. 

"Saran saya program kerja dibahas yang akan datang saja. Sehingga itu bisa memotong waktu yang banyak. Tapi harus ada rekomendasi. Jangan tidak ada rekomendasi sebab kalau ada rekomendasi itu sudah sesuai AD/ART," pinta Menpora Amali. 

Menpora Amali berpesan kepada HIKMABUDHI sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan agar lebih solid dan segera menunjukan eksistensi kepada masyarakat. 

"Harapan kepada organisasi kemahasiswaan serta kepemudaan supaya mereka lebih solid dan bisa segera menunjukan ke masyarakat eksistensinya dengan mentrasformasi berbagai program kegiatan yang ada di organisasi kemahasiswaan, " harap Menpora Amali. 

Pasalnya kata Menpora Amali, kondisi saat ini berbeda dari zaman dirinya saat jadi aktifis tahun 1970 dan 80 an. Dimana saat itu zaman pergerakan lebih banyak bicara soal semangat kemerdekaan. 

"Sekarang pilihan-pilihan buat mahasiswa buat anak-anak muda itu sudah sangat banyak. Saya kira organisasi kemahasisiwaan harus segera melakukan transformasi pada hal-hal yang menjadi kebutuhan mahasiswa," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum HIMABUDHI Ari Sutrisno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali yanh telah menerima dan mendukung acara Kongres organisasinya. Dia menegaskan pihaknya akan sepenuhnya mendukung program-program Kemenpora. 

Dia pun menyampaikan harapan agar organisasi pemuda dan mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. 

"Harapan saya untuk pemuda dan mahasiswa terus bertransformasi dan tentu selalu mengikuti perkembangan zaman karena apabila hari ini pemuda dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak mengikuti perkembangan zaman maka mereka akan tergerus dan ketinggalan," harapnya.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN