Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh beserta rombongan di ruang rapat, lantai 10, Kemenpora, Senin (5/6) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh beserta rombongan di ruang rapat, lantai 10, Kemenpora, Senin (5/6) siang.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh beserta rombongan di ruang rapat, lantai 10, Kemenpora, Senin (5/6) siang.
Kedatangan Direktur Garena Indonesia tersebut untuk melaporkan terkait Garena Youth Championship 2023 Free Fire, Part of Garena Goes to School.
"Terimakasih Mas Menteri, sudah menerima kami. Kehadiran kami ingin melaporkan program-program terutama terkait tentang Garena Youth Championship 2023 Free Fire, Part of Garena Goes to School," katanya.
"Format Garena Youth Championship 2023 akan berlangsung dalam tahap offline dan online yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Oktober di 72 Kota. Turnamen ini melibatkan 432 team di kualifikasi dan di semi final menjadi 42 team dan akhirnya di grand final akan ada 12 team," tambahnya.
Menurutnya, Garena Goes to School ini merupakan program pemberdayaan esports yang positif diantara pelajar di Indonesia yang diinisiasi oleh Garena untuk ranah pendidikan yang sudah berjalan sejak tahun 2017.
COO Team Sea Group Ade Mulya menambahkan bahwa Garena memang salah satu publisher yang sangat konsen terhadap pembibitan atlet dari grassroot.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito sangat mendukung turnamen ini, Menurutnya ini sangat bagus untuk mencari bibit-bibit atlet e-sport. "Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, karena sudah datang kemari (Kemenpora). Tentunya Kemenpora sangat mendukung turnamen ini, apalagi ini bisa menghasilkan bibit atlet e-sport," kata Menpora Dito. (rep)
