Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana Angkatan VIII Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI K57), di The Krakatau Ballroom TMII Jakarta Timur, Rabu (31/5) pagi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana Angkatan VIII Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI K57), di The Krakatau Ballroom TMII Jakarta Timur, Rabu (31/5) pagi.(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana Angkatan VIII Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI K57), di The Krakatau Ballroom TMII Jakarta Timur, Rabu (31/5) pagi.
Pada orasi ilmiah tersebut Menpora Dito mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Unggul Dalam Bidang Bisnis dan Informatika di Era Society 5.0". Menurutnya sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi yang begitu dinamis.
Salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana seluruh sektor dapat turut serta mewujudkan generasi unggul yang siap menghadapi era society 5.0.
"Era ini ditandai oleh integrasi teknologi digital dengan kehidupan sehari-hari, menghadirkan perubahan signifikan dalam cara kita bekerja, berinteraksi, dan berbisnis. Terima kasih kepada IBI K57 yang telah berpartisipasi mencetak generasi unggul seperti yang saat ini tengah berbahagia para wisudawan semuanya," ucap Menpora Dito.
"Saya ini juga lulusan Kosgoro tapi non Dikti, jadi hasil informal saja seperti ini, jadi kalian pasti lebih sukses daripada saya," tambahnya menyemangati para wisudawan.
Selanjutnya Menpora Dito menyampaikan sebagai generasi yang tengah berada pada situasi yang serba cepat, diperlukan fokus pada kreativitas dan inovasi. Perubahan yang cepat dalam dunia bisnis dan informatika membutuhkan pemikiran inovatif dan kreatif untuk menciptakan solusi yang efektif.
"Dalam menghadapi persaingan global kita harus terus mengembangkan ide-ide baru dan berani mengambil risiko dalam menghadapi tantangan. Penting juga untuk memahami bahwa kolaborasi dan koneksi sosial akan menjad faktor penting dalam era society 5.0. Kita harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak baik ditingkat nasional maupun internasional," pesannya.
Sebagai Menpora dan secara kelembagaan Kemenpora, ia akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan generasi unggul di bidang bisnis dan informatika. Pemerintah akan terus meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi persaingan global.
"Kemenpora telah berkolaborasi dan terus bersinergi, dengan IBI K57 telah mengadakan Kuliah Wiramuda (Kuliah Wirausaha Pemuda) guna melahirkan para entrepreneur muda kampus, dan itu bisa kita terus bisa kerjasamakan," tegasnya.
"Sudah ada 4 Menpora dari Kosgoro, Pak Hayono Isman, Pak Agung Laksono, Pak Zainudin Amali, dan saya. Oleh karenanya saya mohon kiranya IBI K57 dapat membantu adanya program perkuliahan bagi para atlet, sebagaimana telah adanya Kampus Merdeka Belajar, intinya terus bersinergi dan saling mendukung," pintanya.
Wisuda Sarjana Angkatan VIII IBI K57 Tahun 2023 diikuti 432 sarjana dari prodi manajemen, akuntansi, ilmu komunikasi, komputer, dan prodi lainnya. Pada acara tersebut, hadir juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Kosgoro 1957 Agung Laksono, Ketua Umum Yayasan Universitas Kosgoro 1957 Rambe Kamarul Zaman, Rektor IBI K57 Haswan Yunaz, Koordinator Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kemahasiswaan LLDikti Wilayah III, Tri Munanto.
Turut mendampingi dari Kemenpora, Stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono dan Sesdep Pengembangan Pemuda Eddy Nurindra. (cah)
