Menpora Amali Puji Dua Laga Uji Coba Timnas karena Terapkan Prokes Ketat dan Disiplin

Senin, 08 Maret 2021
Bagikan:
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai dua laga uji coba tim nasional (Timnas) U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat dan Minggu lalu berlangsung dengan aman da

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai dua laga uji coba tim nasional (Timnas) U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat dan Minggu lalu berlangsung dengan aman dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. 

"Persyaratan keluarnya izin ini adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Nah syukur alhamdulillah pada saat pelaksanaan dua kegiatan itu protokol kesehatannya dijalankan dengan disiplin," kata Menpora Amali saat konferensi pers secara daring, di Jakarta, Senin (8/3) siang. 

Menpora Amali mengaku telah melakukan pengecekan menyeluruh dalam dua laga uji coba itu. Mulai dari kedatangan pemain, penempatan bus tim, kondisi ruang ganti, toilet, hingga jalur pemain saat masuk ke lapangan. 

"Hal-hal seperti ini jadi catatan buat saya bahwa penyelenggaraan pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 dua kali itu berhasil baik. Untuk penerapan protokol kesehatan, panitia penyelenggara dan PSSI memenuhi janjinya sesuai apa yang pernah mereka sampaikan kepada kami," kata Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali hal-hal yang selama ini dikhawatirkan banyak pihak tidak terjadi seperti terjadi kerumunan penonton dan lainnya. Menurut dia, tidak ada satu pun penonton yang datang ke stadion. Bahkan jumlah orang tanggapan di stadion sangat jauh dari jumlah maksimal yang diterapkan panitia. 

"Dari rencana sekitar 270 orang itu saya hitung yang ada di tribun, pemain, kemudian penyelenggara dan lain-lain itu bahkan itu tidak sampai jumlah itu kalau saya lihat," pungkasnya. 

Selain itu, Menpora Amali menyebutkan para pemain telah menyesuaikan diri dengan kondisi saat saat ini yang masih diwabahi pandemi pandemi Covid-19. Hal itu terlihat saat pemain tidak melakukan selebrasi berlebihan saat mencetak gol dan tidak ada satu pun penonton yang datang sehingga tidak terjadi kerumunan di area stadion. 

"Bisa kita lihat begitu gol terjadi tidak ada selebrasi yang berlebihan. Paling pemainnya cuma angkat tangan saja, abis itu sudah, bahkan yang lain cuma mengepalkan tangan dari jauh," ungkapnya. 

Menpora Amali pun mengapresiasi kesungguhan Panitia dan PSSI yang telah memenuhi janjinya pada saat pelaksanaan dua pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 itu. 

"Saya apresiasi kesungguhan panitia dan PSSI yang telah memenuhi janjinya pada saat pelaksanaan, kebetulan dua hari itu dihadiri juga Direktur Utama LIB (Liga Indonesia Baru) dan Direkrur Operasional LIB," kata Amali. 

Dia berharap kedisiplinan penerapan protokol kesehatan pada laga uji coba bisa kembali disempurnakan dan saat Piala Menpora 2021 mendatang. 

"Terima kasih saya kepada panitia, terima kasih kepada penonton yang benar-benar mematuhi nonton di rumah saja. Kampanye ini intinya ada di peran media sehingga tersosialisasikan. Jangan berkerumun. Alhamdulillah dipatuhi, saya sampaikan rasa bangga saya kepada suporter, ternyata kita bisa, pemain juga bisa," apresiasi Menpora Amali. 

Menpora Amali menilai para pemain dan klub sepak bola harus memanfaatkan kesempatan saat ini untuk merecovery diri setelah satu tahun tidak ada pertandingan dan kompetisi. Dia berharap Piala Menpora nanti tidak terlalu jauh perbedaannya dengan kompetisi-kompetisi pada tahun-tahun sebelumnya. 

"Sehingga klub- bisa menggunakan kesempatan ini untuk merecovery. Kalau hanya latihan saja tanpa kompetisi pasti tidak akan maksimal dan siginifikan hasil untuk pembinaan prestasi. Karena kompetisi adalah salah satu prasyarat terciptanya prestasi yang ujungnya adalah pembentukan tim nasional, kan kompetisi dan turnamen serta berbagai kejuaraan dia berujung ke pembentukan tim nasional," pungkas Menpora Amali.

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile