Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mennerima audiensi pengurus Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mennerima audiensi pengurus Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5) siang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mennerima audiensi pengurus Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5) siang.
Rombongan Kohati PB HMI ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kohati Umiroh Fauziah dan Sekretaris Umum Imayati Kalean dan sejumlah pengurus lainnya.
Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa kedatangan Kohati PB HMI ini untuk melaporkan sejumlah program dan kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya yakni kegiatan Sekolah Kepemimpinan Perempuan yang akan digelar pada tanggal 4 sampai 11 Juni 2023 di PP - PON Cibubur.
"Kohati akan melakukan Sekolah Kepemimpinan Perempuan yang akan dihadiri seluruh kader se-Indonesia. Kita menyambut baik, apalagi tadi fokus kita dalam rangka untuk menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)," kata Menpora Dito.
Mantan Ketua Umum AMPI ini berharap Kohati bisa mengisi peningkatan IPP tersebut khususnya poin nomor 5 yaitu terkait gender dan diskriminasi.
"Kita ingin ada pelibatan wanita di seluruh sektor kepemudaan yang akan dimotori oleh Kohati," ujarnya.
Politisi muda Golkar ini memastikan bahwa Kemenpora memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan Kohati HMI.
"Harapannya Kohati bisa membina dan merangkul banyak para kader wanita se-Indonesia dan yang pasti bisa adaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kohati PB HMI, Umiroh Fauziah usai pertemuan menjelaskan bahwa pertemuan dengan Menpora Dito Ariotedjo dirinya menyampaikan sejumlah hal yang bisa disinergikan dengan Kemenpora.
"Tadi kita silaturahmi dengan pak menteri menyampaikan beberapa program dari organisasi kita Kohati yang ingin disinergiskan sama pak menteri. Mengingat bulan depan kita mau buat kegiatan tentang Sekolah Kepemimpinan Perempuan. Mungkin ini menjadi salah satu langkah kita untuk melakukan pemberdayaan," katanya.
Selain itu, Umiroh mengatakan dalam pertemuan ini pihaknya mengundang Menpora Dito untuk hadir dalam pembukaan acara tersebut.
"Kita minta mas menteri untuk hadir pembukaan, beliau juga akan menyampaikan sudut pandangnya tentunya terkait bagaimana pembangunan sumber daya manusia khususnya tentang gender itu sendiri," ujarnya.
Umiroh menjelaskan acara ini nantinya akan dihadiri oleh sekitar total 300 peserta dari Kohati HMI seluruh Indonesia. Peserta tersebut merupakan perwakilan dari Kohati BADKO dan Kohati cabang dari sekitar 236 cabang dan 20 BADKO Kohati.
Sementara itu, acara ini akan menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai kalanganseperti aktivis perempuan, akademisi, dan politisi perempuan.
Umiroh mengatakan dukungan dari Kemenpora terkait kegiatan ini sangat luar biasa. Salah satunya terkait tempat pelaksanaan dan lainnya.
"Alhamdulillah sangat disupport penuh, salah satunya nanti mungkin kegiatan kami di PP-PON, difasilitasi Kemenpora," pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kabid HAL Kohati HMI Nurmaida Saana, Kabid PSDO, Ema Amalia, Kabid Diklat Hotijah, Kabid Kekraf Reza Purnama, Ketupel Loka Karya Yulanda, Ketupel Sepim Nurfadilah.(ded)
