Terima Associate Vice President NBA Asia Jim Wong, Menpora Dito Bahas Kolaborasi Peningkatan Kapasitas Pemain Junior dan Pelatih Bola Basket

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Associate Vice President NBA Asia Jim Wong di ruang kerjanya, lantai 10, Kemenpora, Senayan l Jakarta Pusat, Jumat (12/5) sore.

Terima Associate Vice President NBA Asia Jim Wong, Menpora Dito Bahas Kolaborasi Peningkatan Kapasitas Pemain Junior dan Pelatih Bola Basket Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Associate Vice President NBA Asia Jim Wong di ruang kerjanya, lantai 10, Kemenpora, Senayan l Jakarta Pusat, Jumat (12/5) sore.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Associate Vice President NBA Asia Jim Wong di ruang kerjanya, lantai 10, Kemenpora, Senayan l Jakarta Pusat, Jumat (12/5) sore.

Jim Wong didampingi Marketing Partnerships, NBA Asia Limited, Chandra Syahriar, Perwakilan NBA Junior di Indonesia Dodi Sumarno, dan Associate Vice President - Bassketball Operations, NBA Limited Caelos Barocca.

Adapun kedatangan rombongan tersebut untuk membahas terkait sejumlah hal antara lain program NBA, pengembangan basket Indonesia dan pengembangan talenta pemain Indonesia serta FIBA World Cup 2023.

"Jadi kita hari ini kedatangan, pak Jim Wong Associate Vice President NBA Asia. Hari ini membahas spesifik terkait dengan program yang dijalani oleh NBA atau NBA Academy. Jadi melakukan peningkatan kapasitas dari pemain junior dan juga pelatih," kata Menpora Dito usai pertemuan.

Mantan Ketua Umum AMPI ini menjelaskan, dalam kesempatan ini Jim Wong bercerita bahwa pihaknya sekarang mensupport kegiatan lomba bola basket di grassroot di tengah masyarakat.

"Jadi ini semacam lomba tarkam, tapi ini untuk bolabasket 3x3. Dan itu sudah sesuai dengan semangat pemerintahan ini, bahwa olahraga harus memasyarakat," katanya.

"Dan kita Kemenpora dan NBA akan berkolaborasi secara resmi untuk mengadakan baik itu up skill dan juga perlombaan yang akan dilakukan," tambahnya.

Terkait bentuk tindak lanjut kolaborasi, politisi muda Golkar ini membeberkan bahwa pertama pihaknya akan melakukan peningkatan sertifikasi wasit dan konsep lomba grasrrot atau tarkam anak anak muda dan usia dini," katanya.

Dia berharap, kerjasama ini nantinya akan membuat ekosistem bola basket dan pembinaan atlet muda semakin baik.

"Ekosistem basket makin baik, dan juga pembinaan generasi muda usia dini, juga menambah energi positif dan juga potensi yang ada," pungkasnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN