Menpora RI Minta Kegiatan Kepemudaan Harus Mengacu 5 Program Prioritas

Berita : Menpora RI Minta Kegiatan Kepemudaan Harus Mengacu 5 Program Prioritas

Menpora RI Minta Kegiatan Kepemudaan Harus Mengacu 5 Program Prioritas

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka Rapat Koordinasi Internal Pemetaan dan Penyusunan Isu-isu Strategis Kepemudaan, Senin (24/8) sore melalui virtual dari SitRoom, Lantai 9, Kemenpora, Jakarta. 

Rapat ini bagian dari mandat konstitusional yang diamanatkan oleh UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan melalui Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2017 diamanatkan perlu dan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan. 

Dalam sambutanya, Menpora RI menyambut baik rapat koordinasi internal ini. Karena, menurutnya, rapat koordinasi internal ini untuk mengkolaborasi suatu kegiatan baik yang ada di Deputi Bidang Pengembangan Pemuda maupun di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. "Apapun kegiatannya, saya ingin kegiatan yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) adalah kegiatan kita bersama, karena itu, kita harus tahu apa yang menjadi kegiatan di Kemenpora, baik itu kegiatan kepemudaan maupun keolahragaan. Makanya saya menyambut baik rapat koordinasi internal ini," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan itu harus mengacu pada 5 program prioritas dan setiap kegiatan yang ada di Kemenpora ini bisa terukur baik itu output, outcome dan manfaatannya buat masyarakat. "Dan saya minta untuk diseriusin selama 2 hari ini, untuk memetakan dan juga menyusun isu-isu strategis tentang kepemudaan. Selain itu, saya juga minta kepada para peserta, khususnya pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda untuk fokus pada kegiatan di tahun 2021, " jelasnya. 

"Karena itu, sekali lagi saya katakan, rapat koordinasi internal ini penting, untuk mengkoordinasikan, dan mensinergikan apa yang menjadi kegiatan kita di tahun 2021. Dan saya minta juga untuk dipetakan, kegiatan mana yang dilakukan oleh kita sendiri, kegiatan mana yang harus dilakukan bersama oleh kementerian/lembaga lain, dan kegiatan mana yang dilakukan oleh kementerian/lembaga lain tapi leading sector dari kita," tambahnya. 

"Harapan saya, kegiatan 2 hari ini bisa menghasilkan hasil yang maksimal dan sudah akan terpetakan apa yang menjadi kegiatan prioritas kita serta program yang akan segera disusun. Makanya kegiatan ini dihadiri oleh Biro Perencanaan dan Organisasi agar singkron. Saya juga akan lakukan hal yang sama pada bidang keolahragaan. Dan tahun lalu saya mencoret kegiatan dikeolahragaan kerana tidak jelas ukurannya dan tidak masuk pada 5 program prioritas," tutupnya.(rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN