Koordinasi dan Kolaborasi Humas K/L Jadi Kunci Penting Strategi Komunikasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Melalui semangat koordinasi dan kolaborasi menjalankan strategi komunikasi, Humas K/L siap menyukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Forum Tematik Bakohumas Kementerian Luar Negeri bertema “Strategi Komunikasi Penyampaian Narasi Besar Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023," yang dilaksanakan secara hybrid di Bogor, Selasa (28/2).

Koordinasi dan Kolaborasi Humas K/L Jadi Kunci Penting Strategi Komunikasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Melalui semangat koordinasi dan kolaborasi menjalankan strategi komunikasi, Humas K/L siap menyukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Forum Tematik Bakohumas Kementerian Luar Negeri bertema “Strategi Komunikasi Penyampaian Narasi Besar Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023," yang dilaksanakan secara hybrid di Bogor, Selasa (28/2). (foto:istimewa)

Jakarta: Melalui semangat koordinasi dan kolaborasi menjalankan strategi komunikasi, Humas K/L siap menyukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Forum Tematik Bakohumas Kementerian Luar Negeri bertema “Strategi Komunikasi Penyampaian Narasi Besar Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023," yang dilaksanakan secara hybrid di Bogor, Selasa (28/2). 

“Kesuksesan Keketuaan Indonesia di ASEAN tidak terlepas dari kesuksesan Humas Pemerintah dalam menyampaikan narasi utama, arti penting, capaian serta manfaat Keketuaan Indonesia kepada publik secara kolaboratif dan terkonsolidasi," ujar Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kemlu, Teuku Faizasyah. ​

Lebih lanjut, ditekankan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, selaku Ketua Bakohumas, Usman Kansong, bahwa selain menyampaikan konten informasi, K/L juga harus meningkatkan engagement masyarakat  dalam segala hal terkait ASEAN. Termasuk 3 topik umum di Asia Tenggara seperti, konflik Myanmar, Olahraga, dan Kebanggaan publik terhadap peran Indonesia di kancah global.

Forum menyepakati bahwa strategi komunikasi yang efektif dalam mengorkestrasi narasi utama Keketuaan Indonesia kepada publik perlu dilaksanakan dengan prinsip integrasi, networking, sinergi (baik antar K/L maupun non pemerintah), kontinuitas, fokus dan pengukuran efektifitasnya. Penyusunan konten yang informatif, menarik, dan mudah dimengerti merupakan diantara faktor keberhasilan komunikasi dengan publik.

Diseminasi informasi kepada publik juga perlu saling memanfaatkan kanal dan platform informasi publik lintas K/L agar narasi dapat menjangkau masyarakat luas, khususnya terkait manfaat yang diperoleh Indonesia dalam keketuaannya di ASEAN.

Hadir sebagai narasumber adalah Direktur Informasi dan Media, Kemlu; Tenaga Ahli Utama, Kedeputian IV, Kantor Staf Presiden; dan CEO Good News From Indonesia (GNFI).(dok)

BAGIKAN :
PELAYANAN