Menpora Amali Sebut Turnamen Mini Lawan Fiji, Selandia Baru dan Guatemala untuk Uji Coba Kekuatan Timnas U-20

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa turnamen mini timnas U-20 melawan tiga negara antara lain Fiji, Selandia Baru dan Guatemala di yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 17, 19 dan 21 Februari 2023 merupakan permintaan dari pelatih Timnas Shin Tae-yong.

Menpora Amali Sebut Turnamen Mini Lawan Fiji, Selandia Baru dan Guatemala untuk Uji Coba Kekuatan Timnas U-20 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa turnamen mini timnas U-20 melawan tiga negara antara lain Fiji, Selandia Baru dan Guatemala di yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 17, 19 dan 21 Februari 2023 merupakan permintaan dari pelatih Timnas Shin Tae-yong.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa turnamen mini timnas U-20 melawan tiga negara antara lain Fiji, Selandia Baru dan Guatemala di yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 17, 19 dan 21 Februari 2023 merupakan permintaan dari pelatih Timnas Shin Tae-yong.

Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat menjadi narasumber dalam acara Prime Time Metro TV dengan topik 'FIFA World Cup U-20', Jumat (17/2) malam. 

Menurut Menpora Amali, pelatih Timnas Shin Tae-yong pertandingan melawan tiga negara tersebut sebagai persiapan atau laga uji coba menuju Piala Asia U-20 2023.

"Ini adalah permintaan dari coach Shin Tae-yong, sebelum berangkat untuk melakukan pertandingan di Piala Asia U-20 nanti tanggal 1 Maret yang akan datang," kata Menpora Amali.

"Jadi sebelum berangkat Shin Tae-yong minta supaya anak-anak ini juga ada sparing partnernya dengan negara-negara yang sudah dipastikan lolos (Piala Dunia U-20)," tambahnya.

Menpora Amali menjelaskan, ketiga negara tersebut diundang karena untuk melawan Timnas karena memang sudah lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia Mei mendatang. Disamping itu, ketiga negara tersebut mewakili zona masing-masing sehingga sangat penting untuk mengetahui kekuatan mereka.

"Kita lakukan itu sekaligus untuk bisa tahu kekuatan mereka masing-masing, sebelum kita ke piala dunia. Kan kita belum tahu drawingnya, nanti akhir Maret atau awal April. Jadi kita satu grup dengan siapa kita belum tahu. Makanya sekarang masih bebas kita mengundang siapa saja," katanya.

"Dan masih ada zona yang masih belum terisi. Nah kita undang zona yang sudah terisi saja Selandia Baru, Fiji dan Guatemala dari zona nya masing-masing, mereka yang lolos," ungkapnya.

Ditegaskan Menpora Amali bahwa tidak ada target harus menang dalam pertandingan ini, karena memang pertandingan=pertandingan tersebut hanya untuk mengetahui kekuatan tim nasional.

"Supaya ada pemanasan sebelum ke Piala Asia U-20 saja. Itu permintaan STY, supaya anak-anak ini semakin banyak bertanding, semakin lawannya bervariasi kan semakin tahu kekuatan kita sendiri," pungkas Menpora Amali.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN