Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan capaian bidang kepemudaan dan keolahragaan di tahun 2022 saat rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/ 1).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan capaian bidang kepemudaan dan keolahragaan di tahun 2022 saat rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/ 1).
Menurut Menpora Amali, secara nasional capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dari tahun 2015 sampai dengan 2021 mengalami fluktuasi dimana peningkatannya yang sangat minim dan hampir stagnan, yaitu dari 48,67 pada tahun 2015 menjadi 51,00 pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021 meningkat menjadi 53,33.
"Berdasarkan exercise hasil perhitungan tahun 2022 ada kecenderungan peningkatan IPP menjadi 55,33. Peningkatan tersebut belum terjadi di setiap provinsi secara merata.
Kondisi pandemi Covid-19 menjadi menghambat perkembangan indikator pembentuk IPP.
"Selanjutnya, tersusunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Perpres ini sangat membantu karena dengan adanya Perpres maka tergerak untuk melakukan koordinasi antara kementerian lembaga yang terkait," tambahnya.
Karena selama ini, lanjutnya, kepemudaan hanya urusan Kemenpora padahal anggarannya tersebar di Kementetian lembaga. Maka Perpres 43 Tahun 2022 membantu kita untuk mengkoordinasikan walaupun belum secara maksimal.
"Berikutnya, pelaksanaan Jambore Nasional XI Pramuka di Cibubur pada 14-21 Agustus 2022 dan penyelenggaraan Hari Sumpah Pemuda ke 94 tanggal 29 Oktober 2022 di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur," jelasnya.
Sedangkan untuk capaian bidang olahraga tahun 2022. Menpora Amali menjelaskan bahwa Kemenpora bersama dengan DPR, telah menyelesaikan penyusunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
"Berikutnya, penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional XXXIX tanggal 9 September 2022 di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke VI di Sumatera Selatan pada tanggal 1 sampal 6 Juli 2022, diikuti oleh 12.000 peserta dari 34 provinsi," ucapnya.
"Penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke XII Tahun 2022 di Surakarta, tanggal 26 -29 Agustus 2022 yang melibatkan 19 provinsi diikuti 2.500 orang. Pemecahan rekor MURI, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar di Kawasan GBK, Jakarta dengan peserta terverifikasi kehadiran oleh MURI sebanyak 529.690 orang, sedangkan peserta melalui link zoom mencapai 1.000.000 orang dari 34 provinsi dan 405 kabupaten/kota," sambungnya.
Terkait prestasi olahraga, Menpora Amali mengatakan bahwa, prestasi olahraga Indonesia yang diraih pada SEA Games 2022 Vietnam yang dilaksanakan pada 12 -23 Mei 2022 menduduki peringkat ke 2 dengan raihan medali sebanyak 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu.
"Jumlah kontingen yang dikirimkan sebanyak 499 atlet yang berkompetisi di 32 cabang olahraga. Prestasi yang didapatkan ini merupakan prestasi terbaik pada 10 tahun terakhir SEA Games," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pada penyelenggaraan ASEAN Para Games di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2022, Indonesia mampu menjadi Juara Umum (mempertahankan peringkat 1 ).
Raker yang dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda membahas terkait Evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023 dan pembahasan program anggaran Kemenpora RI Sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Baru.(rep)