Menpora Amali Tekankan Peran Penting Igornas Dalam Pembentukan SDM dan Ujung Tombak DBON

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, kembali menekankan peran penting dan strategis dari Ikatan Guru Olahraga Seluruh Indonesia (Igornas) yakni sebagai bagian dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ujung tombak dari impelementasi Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menpora Amali Tekankan Peran Penting Igornas Dalam Pembentukan SDM dan Ujung Tombak DBON Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, kembali menekankan peran penting dan strategis dari Ikatan Guru Olahraga Seluruh Indonesia (Igornas) yakni sebagai bagian dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ujung tombak dari impelementasi Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).(foto:putra/kemenpora.go.id)

Boalemo: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, kembali menekankan peran penting dan strategis dari Ikatan Guru Olahraga Seluruh Indonesia (Igornas) yakni sebagai bagian dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ujung tombak dari impelementasi Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Saya ingin sarjana-sarjana olahraga, para guru-guru olahraga setara dengan ilmu-ilmu yang lain. Karena, guru olahraga memiliki peran penting dalam pembentukan SDM," kata Menpora Amali saat bersilaturahmi dengan  keluarga besar Igornas Boalemo di Kantor Bupati Boalemo, Provinsi Gorontalo, Senin (23/1) sore. 

"Prioritas Bapak Presiden saat ini adalah pembangunan SDM yang tangguh, sehat jasmani dan rohani serta mampu bersaing. Dan salah satunya dihasilkan dengan kemampuan siswa yang sehat, bugar dan memiliki ketangguhan ini peran penting dari guru-guru olahraga," tambah Menpora Amali.

Dalam Undang-Undang No. 11/ 2022 tentang Keolahragaan, menjadi olahragawan adalah profesi, sama kedudukannya dengan profesi lainnya. Menpora Amali juga menyampaikan, untuk olahraga-olahraga profesional penghargaannya luar biasa, misalnya dalam sepak bola yang telah dikelola secara profesional, gaji pemain Liga 1 rata-rata sekitar 100 juta perbulan.

"Tantangan kita bagaimana mengangkat harkat, martabat dan harga diri dari pelaku olahraga baik atlet, pelatih, pembina, wasit, juri dan semua yang menjadi pelaku olahraga,'' ujar Menpora Amali.

Indonesia saat ini telah memiliki Perpres tentang DBON. Menurut Menpora Amali, implementasi DBON ujung tombaknya adalah Igornas. Menpora Amali tegaskan, DBON tidak akan sukses jika tidak ada peran serta dari Igornas.

"Contoh, pada saat kami akan memulai sentra perintah dari Perpres 86/2021, dalam waktu singkat Igornas di seluruh Indonesia bergerak mencari talenta di seluruh negeri dan menemukan sekitar 45 ribu orang bertalenta. Dan dari PSSI lah nanti yang akan berharap kepada bapak- ibu untuk talenta-talenta sepakbola yang baik dan bagus," jelas Menpora Amali.

DBON lanjut Menpora Amali, hulunya adalah kebugaran dan hilirnya adalah prestasi. Menpora Amali berpesan, agar para anggota Igornas terus semangat tetapi tidak boleh sombong.

"Semangat terus, tapi tidak boleh sombong. Karena satu-satunya guru mapel yang ada organisasinya ya Igornas. Dan ini adalah tanggungjawab bapak ibu agar masyarakat Gorontalo khususnya Boalemo menjadi bugar. Kepada Pak Gubernur dan Bupati saya mohon olahraga digiatkan karena akan membugarkan siswa-siswi kita. Igornas juga telah meluncurkan SKJ," pungkas Menpora Amali. 

Nampak hadir dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Sekretaris Daerah Boalemo Sherman Moridu, Pj. Bupati Boalemo Hendriwan, Bupati Pohuato Saipul A. Mbuinga, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Asdep Olahragawan Andalan Surono, Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Indra Jayaatmaja.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN