Pada Peringatan HUT DWP ke-23, Ketum DWP Franka Makarim Ajak Anggotanya Terus Kembangkan Potensi Diri Hadapi Era Digital

Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Franka Nadiem Makarim mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) seluruh Indonesia untuk terus belajar, gotong royong dan mengembangkan potensi, kualitas dan kapasitas diri untuk menghadapi era digital.

Pada Peringatan HUT DWP ke-23, Ketum DWP Franka Makarim Ajak Anggotanya Terus Kembangkan Potensi Diri Hadapi Era Digital Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Franka Nadiem Makarim mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) seluruh Indonesia untuk terus belajar, gotong royong dan mengembangkan potensi, kualitas dan kapasitas diri untuk menghadapi era digital.(foto;ryan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Franka Nadiem Makarim mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) seluruh Indonesia untuk terus belajar, gotong royong dan mengembangkan potensi, kualitas dan kapasitas diri untuk menghadapi era digital.

"Pada Peringatan HUT ke-23 DWP, saya ingin mengajak kita semua untuk kembali mengingat landasan awal khususnya organisasi yang kita cintai ini, untuk memberikan ruang bagi perempuan berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri dengan mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat," kata Franka dalam video saat peringatan HUT ke-23 DWP dan Hari Ibu ke-94 di Wisma Menpora, Jakarta, kamis (22/12).

Menurutnya, pemahaman akan peran sebagai anggota DWP akan menjadi modal dasar untuk melangkah kedepan menjadi penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat.

"Tantangan saat ini berbeda dengan dimasa lalu, namun semangat kepemimpinan dan gotong royong untuk mewujudkan emansipasi perempuan dan kekuatan perempuan harus terus dikembangkan," ujarnya.

Caranya lanjutnya, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita masing-masing. Ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat.

"Untuk itu peringatan ini mengangkat tema 'Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital' sekaligus meluncurkan Gerakan Keluarga Cerdas dengan Membaca. Saya mengajak kepada seluruh anggota DWP untuk belajar satu sama lain dan terus mengasah keahlian di berbagai bidang kehidupan," tuturnya.

Disampaikannya, kongres peremuan pertama di Indonesia adalah pertemuan akbar yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan dan organisasi perempuan di seluruh Indonesia waktu dulu. 

"Melalui narasi itu kita tahu bahwa upaya emansipasi untuk perempuan telah berlangsung dari dulu sejalan dengan upaya memperoleh Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Salah satu kutipan yang mengangkat bahwa kemajuan ini adalah kemajuan yang mengangkat derajat perempuan menjadi landasan bahwa ada banyak lagi organisasi perempuan yang terus berjuang dimasa depan," urainya.

"Hasil dari pertemuan tersebut adalah seperti yang kita peringati sebagai Hari Ibu. Hari ini tidak sekedar memberikan hadiah dan penghargaan kepada ibu namun momentum yang mengingatkan bahwa hak-hak kita yang diperoleh hari ini bukan pemberian tapi hasil perjuangan perempuan secara gotong royong," tandasnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN