Menpora Amali Serahkan Izin Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 kepada PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyerahkan surat izin penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Pra Musim Tahun 2021 Piala Menpora RI kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat 19 Februari 2021.

Menpora Amali Serahkan Izin Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 kepada PSSI Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyerahkan surat izin penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Pra Musim Tahun 2021 Piala Menpora RI kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat 19 Februari 2021.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyerahkan surat izin penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Pra Musim Tahun 2021 Piala Menpora RI kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat 19 Februari 2021.

Pada kesempatan ini, Menpora Amali mengaku bersyukur adanya izin turnamen Pra Kompetsisi Sepakbola yang sebelumnya diterima dari Kepolisian setelah melewati rangkaian yang cukup panjang. 

"Sekarang ini situasinya pandemi situasi Extra Ordinary. Bukan situasi biasa-biasa saja. Sehingga kita perlu bersama-sama, gotong royong seluruh stakeholder olahraga untuk memikirkan, mencari terobosan, menemukan jalan keluar supaya kegiatan olahraga bisa tetap berlangsung. Tapi upaya pemerintah yang sedang melakukan kerja yang luar biasa untuk penanganan pandemi covid-19 tidak terganggu," kata Menpora.

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI dan para pengurusnya dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah berkomunikasi dan bekerja sama sehingga Kepolisian percaya dan memberikan izin kompetisi tersebut. 

"Sekarang izin keluar berkat kerja kita bersama-sama. Tidak ada satupun orang yang menonjol. Bukan Menpora, Bukan Ketum PSSI, Kerja sama ini menjadi modal utama kita sehingga Kepolisian mendapatkan keyakinan dari kita untuk bisa memberikan izin," jelasnya.

Dikatakannya bahwa izin ini durasinya pendek dan akan menentukan kompetisi berikutnya seperti Liga 1 dan Liga 2. Serta cabang olahraga lainnya. "Kalau kompetisinya, kalau turnamennya bisa kita jaga dengan dilaksanakan sesuai komitmen dengan apa yang dipersiapkan oleh pengelola turnamen. Maka maka insya Allah pihak kepolisian akan menurunkan lagi izin. Kita jaga bersama, ini bukan tanggung jawab Kemenpora saja, PSSI saja, tapi tanggung jawab seluruhnya," imbaunya. 

Selain itu, Menpora juga menjawab soal adanya yang mempertanyakan keterlibatan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam kompetisi ini. Dia mengatakan keterlibatan pemerintah khusunya Kemenpora sudah diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). 

"Dalam kegiatan olahraga, kegiatan yang berkaitan dengan perhelatan kompetisi, turnamen, kejuaraan adalah satu tugas yang sudah menjadi tanggung jawab kami," pungkasnya. 

"Ini salah satu tugas menpora sesuai UU No 3 tahun 2005. Ini tugas kami sebagai Menpora maupun penanggung jawab urusan keolahragaan harus melakukan itu. Tidak boleh ada cabor yang masih susah kemudian tidak kita bantu. ini adalah tanggung jawab kami," tambahnya. 

Sementara itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengingatkan para pemilik klub, supporter dan pecinta bola seluruh Indonesia agar mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi ini berlangsung. Karena izin ini hanya untuk satu kompetisi saja dan menentukan kompetisi berikutnya.

"Izin yang dikeluarkan  kali ini adalah izin keramaian dengan nama Piala Menpora 2021. Jadi hanya 1 izin yang dikeluarkan oleh Kepolisian. Bukan liga 1, Liga 2, Kepolisian akan melihat bagiamana pelakasanaan pra kompetisi ini berjalan dengan baik, berjalan lancar aman dan sesuai dengan protokol kesehatan," katanya. 

Menurut dia, sesuai SOP dari FIFA dan AFC ada beberapa aturan yang tidak boleh dilakukan saat kompetsisi berlangsung baik bagi klub, maupun supporter karena dikhawatirkan akan kembali terjadinya pemyebara virus corona. 

"Pertama tidak ada penonton, kedua adalah tidak boleh ada nonton bareng karena pasti ada kerumunan, tidak boleh ada pergerakan suporter. Ini yang dikhawatirkan ini adalah uji coba kepada federasi. Apa bila nanti bisa berjalan sesuai protokol kesehatan maka kita Liga 1 dan Liga 2 bisa berjalan kembali," bebernya.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. Sementara dari Kemenpora hadir Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto dan jajarannya. Rencananya Piala Menpora akan digelar pada tanggal 20 Maret 2021 mendatang. Rencananya kompetisi ini akan 20 klub diantaranya 18 klub Liga 1 dan dua tim Liga 2.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN