Menpora Amali Apresiasi dan Ucapkan Terima Kasih atas Kontribusi dan Peran Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran-peran dan kontribusi nyata yang dilakukan Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa selama ini.

Hal ini disampaikan Menpora Amali dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Kongres IV Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa yang digelar di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (5/12) siang. 

"Pemerintah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada peran-peran dan kontribusi nyata dari Pagar Nusa. Pagar Nusa adalah salah satu perguruan yang menghimpun di dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), maka setiap ada atlet-atlet yang mewakili IPSI, kami meyakini pasti diantaranya adalah ada para pendekar, ada para pesilat, ada atlet yang berasal dari Pagar Nusa,” ujar Menpora Amali. 

Menpora Amali menilai kiprah Pagar Nusa serta kerja samanya dengan pemerintah sangat dirasakan. Namun, kerjasama tersebut harus terhenti dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mewabah beberapa tahun belakangan ini. 

“Insya Allah Gus Nabil (Ketum Pagar Nusa) kita akan bekerja sama lagi. Apa yang sudah bagus maka diteruskan yang sudah bagus ini,” ujarnya. 

Dalam kesempatan ini pula, Menpora Amali menjelaskan bahwa cabang olahraga Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olaharag Nasional (DBON) yang dipayungi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021. Menurutnya, hanya ada 14 cabang yang sekarang akan masuk di dalam DBON dan diproyeksikan untuk bisa berprestasi di tingkat Olimpiade. 

Meskipun, saat ini Pencak Silat belum merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade. Namun dikatakan Menpora Amali pihaknya bersama PB IPSI tengah mengupayakan agar Pencak Silat dipertandingkan di olimpiade minimal eksibisi. 

"Nah itu bisa terwujud salah satunya karena sumbangsih dan kontribusi dari atlet yang berasal dari perguruan Pagar Nusa,” harapnya. 

Disamping itu, Menpora Amali turut mengapresiasi dan memuji perbaikan tata kelola organisasi di Pagar Nusa yang diantaranya telah melakukan transformasi dan penyesuaian dengan era digitalisasi. 

"Ini harus kita teruskan dan saya berharap pada saat Pemusatan Latihan (Pelatnas) tim nasional yang akan mewakili Indonesia di berbagai ajang apakah itu single event maupun multi event olahraga. Saya berharap harus atlet-atlet yang berasal dari Pagar Nusa yang akan tampil sebanyak-banyaknya," katanya 

Sebab, lanjut Menpora Amali, PB IPSI sebagai induk organisasi pencak silat akan sangat objektif dan rasional dalam menilai para atlet yang tampil di berbagai ajang olahraga internasional. 

"Oleh karena itu saya titip kepada Wakil Ketua umum sekaligus disampaikan kepada ketua umum bapak Prabowo Subianto kita harus bekerja keras agar Pencak Silat menjadi cabang olahraga Olimpiade. Dan kerja keras itu harus dikontribusikan yang paling utama oleh perguruan Pencak Silat Pagar Nusa," ujarnya. 

Kongres Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ke-IV digelar pada 5-7 Desember 2022 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema ‘Menjuara ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban’. 

Turut hadir dalam Kongres IV Pagar Nusa ini antara lain Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Ketua PBNU Umarsyah dan utusan Pengurus Wilayah dan Daerah Pagar Nusa se-Indonesia.(ded)