Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Komjen Pol. Drs. Bambang Sunar Wibowo, S.H., M.H di ruang kerjanya, Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Komjen Pol. Drs. Bambang Sunar Wibowo, S.H., M.H di ruang kerjanya, Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Turut hadir dalam rombongan PB ESI antara lain Sekretaris Jenderal, Franky Ong, S.H dan Wakil Ketua Umum, Adipati Karna. Sementara itu, MenporaAmali didampingi Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono.
Kedatangan pengurus PB ESI ini untuk mengundang Menpora Amali menghadiri sekaligus membuka kegiatan Indonesia Esports Summit 2022 dan World Esport Championship 2022 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 2 sampai 11 Desember 2022.
"Mohon izin pak, kami mengantarkan undangan, nanti bapak membuka dimulainya Indonesia Esports Summit 2022 dan World Esport Championship 2022. Kalau berkenan kami sangat berterimakasih," kata Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunar Wibowo dalam pertemuan ini.
Dalam kesempatan ini, Bambang Sunar Wibowo turut menyanpaikan salam hangat dari Ketua Umum PB ESI yang juga Kepala BIN, Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si yang tidak bisa hadir langsung dalam kesempatan karena sedang berada di Surabaya.
"Salam dari pak Ketua Umum, Pak Budi Gunawan beliau sekarang lagi acara di Surabaya pak. Kami semua sedang fokus acara peresmian asrama mahasiswa Nusantara di Surabaya," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB ESI Franky Ong, S.H menambahkan, kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh 106 negara. Ada sekitar 600 atlet dan 600 delegasi atau ofisial.
"Jotal ada utusan 1200 orang baik itu ofisial, atlet dan delegasi," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia sendiri akan menurunkan 50-an atlet yang telah mengikuti pelatnas. Kegiatan ini mempertandingkan 16 nonor dan nantinya akan ditonton secara offline sebanyak 5000 penonton.
"Karena kita sebagai tuan rumah, kita akan mendapatkan satu keuntungan masuk ke 16 besar. Jadi atlet kita akan bertanding di 6 nomor yang dipertandingkan dari game yang sudah kita tentukan," jelasnya.
Sementara itu, Menpora Amali menyambut baik dan mendukung adanya kegiatan ini serta akan mengupayakan hadir untuk membuka secara langsung.
"Saya sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Apalagi kita sebagai tuan rumah. Insya Allah saya akan hadir dan membuka kegiatan ini nanti di Bali," ujar Menpora Amali.
Menpora Amali berharap kegiatan ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi nasional Indonesia.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, kita akan menelurkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," harapnya.(ded)