Menpora Amali Pimpin Rakor Lintas Sektor Bahas Perkembangan Sepak Bola Nasional, Mulai Liga 1 hingga Piala Dunia U-20

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi bersama Polri, PSSI, PT LIB, Kemenkes, Kementerian PUPR, serta pemilik klub Liga 1. Pertemuan ini membahas tentang perkembangan sepak bola nasional.

Menpora Amali Pimpin Rakor Lintas Sektor Bahas Perkembangan Sepak Bola Nasional, Mulai Liga 1 hingga Piala Dunia U-20 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi bersama Polri, PSSI, PT LIB, Kemenkes, Kementerian PUPR, serta pemilik klub Liga 1. Pertemuan ini membahas tentang perkembangan sepak bola nasional. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi bersama Polri, PSSI, PT LIB, Kemenkes, Kementerian PUPR, serta pemilik klub Liga 1. Pertemuan ini membahas tentang perkembangan sepak bola nasional. 

Rapat kooridnasi tersebut berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11) sore. Menpora Amali menyebut rapat membicarakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan persiapan Timnas Indonesia yang akan mengikuti ajang Piala AFF 2022. 

"Kami melakukan rapat koordinasi tentang berbagai hal yang terkait tentang sepak bola nasional. Pertama adalah persiapan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan kedua yaitu persiapan Timnas Indonesia," kata Menpora Amali.

Menpora Amali menerangkan ada beberapa catatan yang dihasilkan dari rapat koordinasi kali ini. Seluruh peserta rapat sepakat untuk membentuk Timnas Indonesia yang tangguh. 

"Kita punya kebutuhan untuk mempersiapkan tim nasional baik yang akan berlaga di Piala AFF maupun Piala Dunia U-20," sebut Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali mengungkapkan seluruh perwakilan klub Liga 1 yang hadir dalam kesempatan ini juga sepakat untuk memberi dukungan sepenuhnya terhadap Timnas Indonesia. Baik itu tingkat senior maupun yang kelompok umur. 

"Artinya komitmen dari klub terhadap terbentuknya tim nasional sangat jelas. Tapi kita tahu persis kalau hanya latihan saja itu tidak cukup. Harus ada atmosfer kompetisi yang bisa mengasah kemampuan tim nasional ini. Dibutuhkan adanya kompetisi," terang Menpora Amali.

Disamping itu, Menpora Amali juga menyampaikan tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 yang saat ini berhenti pasca-tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. 

"Masih ada satu tahapan lagi, Polri akan mengundang PSSI dan PT LIB untuk merumuskan terakhir seperti apa. Dari situ Polri akan memutuskan apakah kompetisi boleh lanjut atau tidak, Polri butuh rapat satu kali lagi untuk membahas pengamanan," pungkas Menpora Amali.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN