Raker dengan Komite III DPD RI, Menpora Amali Paparkan Realisasi Program Tahun 2022, Persiapan Piala Dunia U-20 Hingga Perkembangan Tragedi Kanjuruhan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Komite III DPD RI, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, (28/11) pagi. Pada rapat tersebut Menpora Amali memaparkan terkait Realisasi Program Tahun 2022, Rencana Kerja Tahun 2023, Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, hingga Perkembangan Penanganan Tragedi Kanjuruhan Malang.

Raker dengan Komite III DPD RI, Menpora Amali Paparkan Realisasi Program Tahun 2022, Persiapan Piala Dunia U-20 Hingga Perkembangan Tragedi Kanjuruhan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Komite III DPD RI, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, (28/11) pagi. Pada rapat tersebut Menpora Amali memaparkan terkait Realisasi Program Tahun 2022, Rencana Kerja Tahun 2023, Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, hingga Perkembangan Penanganan Tragedi Kanjuruhan Malang. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Komite III DPD RI, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, (28/11) pagi. Pada rapat tersebut Menpora Amali memaparkan terkait Realisasi Program Tahun 2022, Rencana Kerja Tahun 2023, Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, hingga Perkembangan Penanganan Tragedi Kanjuruhan Malang. 

Rapat dibuka oleh Ketua Komite III DPD RI, Hasan Basri yang dilanjutkan dipimpin oleh Wakil Ketua I Komite III Evi Apita Maya. Pada rapat tersebut, Menpora Amali secara global menyampaikan poin-poin utama sesuai agenda rapat dan dilanjutkan dengan pertanyaan beberapa anggota Komite III DPD RI.

Seperti masalah realisasi anggaran Kemenpora tahun 2022 misalnya, Menpora Amali menyebut realisasi anggaran Kemenpora dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang baik dan wajib untuk dipertahankan. "Kita dalam 10 tahun sebelumnya mengalami realisasi yang kurang baik, bahkan kita sempat disclaimer. Alhamdulilah tiga tahun terakhr kita mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian, dan itu yang saya jaga dan pertahankan," kata Menpora.

Kepada Komite III DPD RI, Menpora Amali juga menjelaskan terkait implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON. Menurut Menpora, hingga saat ini Kemenpora bersinergi dengan perguruan tinggi untuk menjalankan DBON dengan membuka sekolah olahraga bagi pelajar. "Saat ini memang masih di DKI, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk daerah luar Jawa tetap kita akan lakukan sinergi," ujar Menpora. 

Terkait masalah persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan, untuk keikutsertaan negara Israel, Menpora Amali menyampaikan bahwa itu kewenangan FIFA, dan pemerintah tidak bisa ikut campur. "Terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 tahun depan, itu semua kewenangan FIFA, dan pemerintah tidak bisa ikut campur," ujar Menpora. 

Sementara masalah perkembangan tragedi Kanjuruhan Malang,  Komite III DPD RI meminta Kemenpora untuk berkooordinasi dengan para pihak terkait sesuai kewenanganya dalam pelaksanaan rekomendasi tim TGIPF peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang untuk menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi para korban tragedi kanjuruhan dan keluarganya. 

Wakil Ketua I Komite III Evi Apita Maya mengucapkan terima kasih kepada Menpora Amali yang sudah hadir untuk melakukan rapat kerja dengan Komite III DPD RI untuk membahas beberapa agenda. "Saya harap Komite III DPD RI dan Kemenpora bisa terus bersinergi untuk ikut memajukan kepemudaan dan keolahragaan," kata Evi Apita.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN