Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) turut memeriahkan puncak Sail Tidore XII tahun 2022 dengan menggelar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Senam ini diikuti 800 orang peserta dari kalangan pelajar, penggiat olahraga dan masyarakat umum dari delapan kecamatan di Kota Tidore.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) turut memeriahkan puncak Sail Tidore XII tahun 2022 dengan menggelar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Senam ini diikuti 800 orang peserta dari kalangan pelajar, penggiat olahraga dan masyarakat umum dari delapan kecamatan di Kota Tidore.
"Sangat luar biasa. Semua komponen hadir, mulai dari pelajar hingga lansia baik putra dan putri. Juga semua komponen pimpinan di Tidore mulai dari walikota, wakil walikota, sekda, damdim dan DPRD," kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, saat dihubungi, Minggu (27/11).
Menurutnya, masyarakat Tidore sangat cinta dan senang dengan berolahraga, apapun bentuknya baik senam ataupun olahraga lainnya.
"Banyaknya peserta ini merupakan pertanda bahwa semua komponen dan elemen masyarakat di Tidore khususnya, cinta dan senang berolahraga. Mereka tampaknya sudah berlatih, karena senam yang dibawakan yang tergolong senam baru ternyata terlihat sangat terampil," ucap Isnanta.
Deputi Isnanta menilai, olahraga dan senam telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Tidore. Jumlah peserta yang luar biasa banyak, 800 peserta, membuat pemerintah kagum. Selain SKJ juga dikenalkan pula senam cirikhas dari Tidore Senam Goyang Tidore dengan musik dan gerakan yang tak kalah bagus.
"Senam ini ditempatkan di daerah yang bagus pariwisatanya yang tentu dari Kemenpora, melalui Perpes 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) itu bagaimana masyarakat menjadi bugar melalui senam atau olahraga yang lainnya," urai Isnanta.
"Dalam DBON itu juga, hal ini untuk penguatan sport tourism dan sport industry. Artinya, dengan berolahraga sambil menikmati keindahan alam yang bagus menjadi bagian cara membuat masyarakat sehat jasmani dan rohani," tambahnya.
"Dengan demikian masyarakat di luar Pulau Tidore akan menjadi tahu bahwa keindahan alam Tidore sangat bagus untuk mengoptimalkan olahraga pariwisata yang belum terkelola dengan maksimal," pungkas Isnanta.(ben)