Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berhasil menjadi Juara II (Runner-up) Turnamen Bulutangkis dalam rangka HUT Korpri ke-51. Tim Kemenpora yang dimotori Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh harus mengakui keunggulan Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada lag final di GOR Bulutangkis Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/11) siang.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berhasil menjadi Juara II (Runner-up) Turnamen Bulutangkis dalam rangka HUT Korpri ke-51. Tim Kemenpora yang dimotori Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh harus mengakui keunggulan Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada lag final di GOR Bulutangkis Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/11) siang. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berhasil menjadi Juara II (Runner-up) Turnamen Bulutangkis dalam rangka HUT Korpri ke-51. Tim Kemenpora yang dimotori Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh harus mengakui keunggulan Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada lag final di GOR Bulutangkis Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/11) siang.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada para juara, dan siapa juaranya adalah kita semuanya. Tetapi diatas itu semuanya kita dengan pertandingan badminton mulai kemarin hingga hari ini terbangun kebersamaan. Kita pukulan di lapangan tetapi saat di pinggir lapangan kita bercanda tawa dan kita mengikatkan tali kebersamaan sesama Aparatur Sipil Negara," kata Niam.
Selain tujuan sehat, bugar, dan kebersamaan, diharapkan pertemuan-pertemuan informal melalui jalur olahraga dapat menjadi media komunikasi, konsolidasi, dan sinergitas sesama ASN yang dalam keseharian sudah disibukkan dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Selama ini keinginan membangun koordinasi, konsolidasi, sinergi antar K/L itu menjadi menu tiap hari didalam diskursus urusan pemerintahan kita, tetapi sulit untuk bisa terealisir secara optimal. Dan olahraga hari ini memudahkan kita konsolidasi dan sinergi, bersifat informal penuh kekeluargaan biasanya lebih mengakrabkan diantara kita. Ini salah satu keluaran yang diharapkan dalam jalinan silaturahim badminton siang hari ini," tutupnya.
Dalam turnamen ini, secara berurut tampil sebagai kampiun, Juara I dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), disusul Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai Juara II, lalu Juara III Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Juara IV Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Apresiasi yang diberikan selain medali dan trophy, untuk Juara I mendapat uang 10 juta rupiah, Juara II memperoleh 7,5 juta rupiah, dan Juara III diganjar 5 juta rupiah, serta untuk Juara IV menerima 3 juta rupiah.
Adapun atlet Kemenpora yang turun dalam turnamen ini adalah Asrorun Niam Sholeh berpasangan dengan Rian Agung, Ambar Basuki berpasangan dengan Ahmad Zaini, dan Beben Gunadi berpasangan dengan Luluk Hadiyanto.
Selain juara turnamen juga diadakan pemilihan gaya personal (free style) terbaik selama berekspresi dalam lapangan pertandingan. Sebagai pemenang pertama Yayan dari Kemendikbudristek, kedua Cornel Syarif dari BPK, dan ketiga Fajar dari Kemenkes. (cah)
