Perwakilan Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengikuti lima cabang di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VI Tingkat Nasional Tahun 2022. Lima cabang tersebut adalah Penulisan Artikel Al Qur`an, Khutbah Jumat, Adzan, Hifzil Al Qur`an untuk Putra dan Tartil Qur`an untuk Putra.
Padang: Perwakilan Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengikuti lima cabang di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VI Tingkat Nasional Tahun 2022. Lima cabang tersebut adalah Penulisan Artikel Al Qur`an, Khutbah Jumat, Adzan, Hifzil Al Qur`an untuk Putra dan Tartil Qur`an untuk Putra.
Di hari ke-2 ini, Selasa (8/11), Kemenpora turun di dua cabang yaitu Penulisan Artikel Al Qur`an untuk Putra yang diikuti oleh Kepala Seksi Pameran dan Edukasi Museum Olahraga Nasional Kemenpora Akbar Mia dan Khutbah Jumat untuk Putra yang diikuti oleh Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran Potensi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Khairil Adha.
Penyelenggaraan cabang Artikel Al Qur`an tersebut bertempat di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan cabang Khutbah Jumat di Aula Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Khairil Adha, MTQ Kopri ini sangat luar biasa karena dari MTQ ini bisa pengembangan skill dan kompetensi terutama di bidang keagamaan. "Dengan adanya MTQ kita sebagai ASN tidak hanya bekerja di kantor tetapi lebih dari pada itu, kita bisa peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Di cabang Khutbah Jumat ini, Khairil menyampaikan khutbahnya dengan tema keharmonisan di rumah tangga dalam membangun masyarakat yang tanggu. Kerena menurutnya, masyarakat tangguh dibentuk dari keluarga yang harmonis, sakinah mawadah warohmah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Pameran dan Edukasi Museum Olahraga Nasional Kemenpora Akbar Mia yang menjadi peserta di cabang Penulisan Artikel Al Qur`an
Menurutnya, MTQ Korpri ini sangat luar biasa. Jadi ASN ini tidak hanya dibekali pengetahuan umum tapi juga dibekali ilmu keagamaan. "Walaupun Kemenpora baru pertama kali mengirim utusan tapi ini sangat positif. Karena kita sebagai ASN tidak hanya memperkaya pengetahuan umum saja atau tidak hanya menguatkan kinerja kita sebagai ASN tapi lebih dari pada itu, kita biasa menguatkan integritas kita dengan pengetahuan keagamaan," katanya.
Iapun bangga dengan dilibatkan sebagian peserta di MTQ VI Korpri. "Saya bangga bisa ikut MTQ VI Korpri, semoga Kemenpora bisa berprestasi di ajang MTQ Korpri ini, walaupun tidak sekarang mungkin bisa MTQ Korpri berikutnya," ucap Akbar.
"Ajang ini menjadi bekal pengalaman kami untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Selain itu, kita ucapkan terima kasih kepada Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan yang sudah memilih kita sebagai peserta MTQ VI Korpri ini," sambungnya.(rep)