Menpora Amali Hadiri Pengukuhan Dante Saksono Harbuwono Sebagai Guru Besar Tetap Universitas Indonesia, Berikan Ucapan Selamat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, menghadiri acara Pengukuhan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D, sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (22/10).

Menpora Amali Hadiri Pengukuhan Dante Saksono Harbuwono Sebagai Guru Besar Tetap Universitas Indonesia, Berikan Ucapan Selamat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, menghadiri acara Pengukuhan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D, sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (22/10).(foto:raiky/kemrnpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, menghadiri acara Pengukuhan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D, sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kampus UI Salemba, Jakarta, Sabtu (22/10).

Pidato pengukuhan pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini berjudul, 'Kedokteran Presisi sebagai Masa Depan Layanan Kedokteran di Indonesia: Fokus pada Diabetes Melitus dan Kelainan Tiroid'. Upacara pengukuhan ini dipimpin oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro. Upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

"Seiring perkembangan zaman ilmu kedokteran terus memasuki era baru, di masa yang akan datang layanan kedokteran akan memasuki era kedokteran presisi atau precision medicine. Ini ditujukan agar setiap pasien mendapatkan screening yang tepat dan kemudian mendapatkan terapi yang efektif. Pelayanan kedokteran presisi ini ditujukan kepada semua cabang ilmu kedokteran salah satunya dibidang Diabetes Melitus dan Kelainan Tiroid," kata Dante diawal pidatonya.

Menurutnya, Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular terbanyak yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan baik secara global dan nasional.

"Data dari WHO pada tahun 2014, terdapat 422 juta orang dengan Diabetes Militus, setara dengan 8,5% dari populasi global. Angka kematian pertahun di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 8,5% dari jumlah populasi. Kedepan diperkirakan di Indonesia jumlah pengidapnya akan terus meningkat, dari 19,5 juta penduduk tahun 2021 menjadi 28,6 juta di tahun 2045," ujar pria yang lahir pada 23 Maret 1973 ini.

Diakhir pidatonya, Dante mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya acara pengukuhannya dengan baik dan lancar. "Hingga detik ini merupakan hasil bimbingan dan peran dari berbagai banyak pihak yang telah membantu saya, dan saya mohon maaf bila tidak seluruhnya dapat saya sebutkan satu persatu," pungkasnya.

Rektor UI Ari Kuncoro menyampaikan statistik Guru Besar UI. Guru Besar NIDN berjumlah 244 orang. Guru Besar NIDK berjumlah 87 orang, Guru Besar Emiritus berjumlah 3 sehingga total 334 orang. "Untuk tahun 2022 yang sudah dikukuhkan, Prof. Dante Saksono Harbuwono merupakan Guru Besar yang ke-15," tutur Ari. 

Menpora Amali yang juga Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut sampaikan ucapan selamat diakhir acara pengukuhan. "Selamat Pak, semoga sukses dan bermanfaat," ucap Menpora Amali memberikan doa dan ucapan selamat kepada Dante Saksono, usai upacara pengukuhan.

Nampak hadir pada acara pengukuhan ini diantaranya, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamen Pertanian, Wamen BUMN, Wakil Ketua BPK RI, Bupati Kerawang, Bupati Serang dan Wakil Walikota Tangerang.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN