Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Muhammad Yusran Lalogaou, sampaikan terima kasih dan pujiannya kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora RI) Nadiah Zainudin Amali yang memiliki perhatian luar biasa terhadap pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas dan kaum perempuan.
Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Muhammad Yusran Lalogaou, sampaikan terima kasih dan pujiannya kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora RI) Nadiah Zainudin Amali yang memiliki perhatian luar biasa terhadap pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas dan kaum perempuan.(foto:putra/kemenpora.go.id)
Pangkep: Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Muhammad Yusran Lalogaou, sampaikan terima kasih dan pujiannya kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora RI) Nadiah Zainudin Amali yang memiliki perhatian luar biasa terhadap pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas dan kaum perempuan.
"Ibu menteri, ibu penasihat DWP Kemenpora ini perhatiannya sangat besar terhadap pelatihan-pelatihan terhadap kaum disabilitas dan kaum perempuan," kata Bupati Pangkep M. Yusran Lalogaou saat menghadiri Pelatihan Pendampingan Pemuda Disabilitas dan Workshop Desain Grafis di Balai Latihan Kerja (BLK) Bontoa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (16/9).
Dengan adanya kegiatan pelatihan yang didukung oleh Kemenpora RI ini, dirinya sampaikan terima kasih yang tak terhingga, terlebih dihadiri secara langsung oleh Penasihat DWP Kemenpora, Nadiah Zainudin Amali.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Mulia Ramah dan dukungan serta perhatian dari Kemenpora RI sehingga terselenggara acara pelatihan pendampingan pemuda disabilitas dan desain grafis serta kewirausahaan ini," tambahnya.
Dengan adanya bantuan dari Ibu Penasihat DWP Kemenpora ini, Bupati muda ini berharap anak muda di Kab. Pangkep dan sekitarnya khususnya pemuda disabilitas dan kaum perempuan memiliki semangat jowa kewirausahaan.
"Semoga dengan pelatihan ini pemuda pemudi di Kabupaten Pangkep ini menjadi pribadi mandiri. Agar penyandang disabilitas juga memiliki jiwa wirausahawan sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri dan mampu bersaing," harapnya.
Kabupaten Pangkep sendiri terdiri dari 13 kecamatan. 2 kecamatan pegunungan, 7 kecamatan daratan dan 4 kecamatan kepulauan. "Pangkep ini adalah miniaturnya Indonesia. Karena kita punya pegunungannya, daratannya dan lautnya," ujarnya.
"Kami memiliki 117 pulau, 80 pulau diantaranya yang berpenghuni. Saat ini kami sedang mengembangkan wisata bahari kami yang ada di daerah kepulauan bekerjasama dengan Disporapar setempat," pungkasnya.(ben)
