Menpora Amali: POMNas ke-XVII Mometum Menggairahkan Wisata di Sumbar

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap provinsi Sumatera Barat (Sumbar) turut mengembangkan sport tourism atau wisata olahraga. Pasalnya, menurut Menpora Amali Tanah Minang tersebut memiliki banyak potensi wisata olahraga yang dapat dikembangkan sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah setempat. Terlebih selama pandemi covid-19 Sumatera Barat mengalami penurunan jumlah wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Menpora Amali: POMNas ke-XVII Mometum Menggairahkan Wisata di Sumbar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap provinsi Sumatera Barat (Sumbar) turut mengembangkan sport tourism atau wisata olahraga. Pasalnya, menurut Menpora Amali Tanah Minang tersebut memiliki banyak potensi wisata olahraga yang dapat dikembangkan sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah setempat. Terlebih selama pandemi covid-19 Sumatera Barat mengalami penurunan jumlah wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Padang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap provinsi Sumatera Barat (Sumbar) turut mengembangkan sport tourism atau wisata olahraga. Pasalnya, menurut Menpora Amali Tanah Minang tersebut memiliki banyak potensi wisata olahraga yang dapat dikembangkan sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah setempat. Terlebih selama pandemi covid-19 Sumatera Barat mengalami penurunan jumlah wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Mari momentum Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke-XVII ini kita gunakan untuk menggairahkan lagi wisata di Sumatera Barat,” kata Menpora Amali saat melaunching POMNas ke-XVII Sumatera Barat, di Auditorium Univeritas Negeri Padang (UNP), Padang, Kamis (25/8).

Menpora Amali mengungkapkan bahwa di berbagai negara, salah satunya di kawasan Asia Tenggara yakni negara Thailand telah menjadikan wisata olahraga sebagai penyumbang devisa terhadap negara. Menpora Amali mengaku telah berdiskusi dengan Menpora dari Thailand, dari diskuis tersebut terungkap bahwa Thailand menjual paket wisata olahraga yang terintegrasi mulai dari akomodasi, wisata olahraga, hiburan dan lainnya.

“Saya beri contoh misalnya kalau kita main golf, dari paket tiket sudah ada, akomodasi sudah tersedia, wisata ada, jadi dijual satu paket. Saya kira Sumatera Barat ini luar biasa untuk sport tourism ada wisata olahraga yang cukup ekstrim misalnya arum jeram, pendakian. Itu oleh turis yang ingin wisata olahraga atau sangat diminati tetapi belum tergarap dengan baik,” katanya.

Menpora Amali pun mendorong Universitas Negeri Padang (UNP) turut berperan dalam mengembangkan hal tersebut karena sudah diatur dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), apalagi saat ini di Sumatera Barat sudah dikenal dengan Tour de Singkarak yang merupakan event olahraga balap sepeda internasional.

Disamping itu, Menpora Amali juga berharap UNP turut berpartipasi dalam implementasi DBON sebagai panduan pembinaan atlet berprestasi nasional.

“Ini akan kita dorong terus. Sebab sebagaimana DBON yang dipayungi Perpres 86 tahun 2021, kita atur dari hulu sampe ke hilir dari soal kebugaran sampai prestasi. Dan kami sudah menetapkan perguruan tinggi menjadi basis utama pengembangan prestasi atlet nasional,” ujarnya.

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) adalah ajang olahraga nasional antar provinsi untuk mahasiswa perguruan tinggi tingkat sarjana dan diploma di Indonesia. POMNas diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali. POMNas akan mempertandingkan 14 cabang olahraga diantaranya Atletik, Renang, Bulutungkis, Tenis, Taekwondo, Pencak Silat, Karate, Tarung Derajat, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, Sepaktakraw, Petanque dan Panjat Tebing. 

Hadir dalam acara ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem A Makarim (virtual), Anggota DPR RI Dapil Sumbar John Kenedy Azis, Rektor UNP Prof. Ganefri, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan, Ketua BAPOMI, Drs. Hendra Syarifuddin, Visiting Lectuter Universitas Malaya Malaysia Prof. Dr. Muhammad Saleh dan mahasiswa UNP Sumbar dan lainnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN